Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Untuk Segala Sesuatu Ada Masa dan Waktunya

kris G's picture

Hidup tak bisa menunggu, kata iklan Sunsilk.

Well,
bener banget sih. Hidup memang tak bisa menunggu. Sang waktu selalu
berlari dan tak pernah sempat menanti kita. Jika tertinggal, kita akan
kehilangan kesempatan yang baik.

Iklan
ini bener-bener provokatif, menggugah dan menyadarkan kita tentang
betapa berharganya kesempatan yang kita miliki selama hidup di dunia.
Kadang kita menunggu terlalu lama untuk sebuah kesempatan yang berjudul
mujizat. Padahal, tak jarang, peristiwa-peristiwa kecillah yang Tuhan
pakai sebagai kesempatan besar untuk kita mempelajari sesuatu.

Jika
kita hanya menunggu mujizat, bisa-bisa kita kehilangan peluang untuk
menangkap berkat yang Tuhan berikan. Bukankah berkat Tuhan seringkali
datang dengan menyamar?

Karena
terpaku pada impian-impian besar kita misalnya, kita kerap lupa pada
hal-hal kecil yang biasa, seperti matahari pagi yang terus saja
bersinar, udara yang tak ternilai harganya namun tersedia dengan bebas
untuk kita hirup.. Bisa bayangin gak sih gimana kalo nafas kita udah
megap-megap dan harus dibantu oksigen? Berapa saja biaya yang harus
kita keluarkan? Pastinya muahal!! Namun di saat kita baik-baik saja,
berkat yang seperti itu pasti nggak terlalu
berasa...

Well,
yang jadi pengharapan besar bagiku adalah, bagaimanapun ketatnya kita
bersaing dengan waktu, seperti kata iklannya Sunsilk tadi bahwa hidup
tak bisa menunggu (jadi kita perlu buru-buru!), kita masih punya
Seseorang yang selalu bersedia menunggu.

Dia
tak peduli berapa kali kita gagal, berapa kali kita melakukan
pelanggaran, terperangkap dalam kebodohan, ataupun mengecewakan
hatiNya, Dia selalu ada buat kita.

Dia tak pernah lelah, lalai menepati janji ataupun tertidur, kata Alkitab. Nggak
kayak kita yang seringkali capek menjalani hidup, mudah menyerah kala
berhubungan dengan orang lain, ataupun mengingkari perkataan kita
sendiri.

Sungguh
mengagumkan kesabaranNya. Sungguh mengherankan Dia masih mau memahami,
mengerti dan mengasihi kita. Padahal, siapalah kita ini di hadapanNya?
Debu tanah? Seonggok tanah liat? Seekor ulat?

Segala puji bagi Tuhan jika Dia masih mengaruniakan kesempatan pada kita.
Yeah,
kadang mungkin kita perlu buru-buru, kadang harus mengejar kesempatan,
kadang harus berpacu dengan waktu untuk meraih cita-cita, tapi jangan
lupa untuk tetap mengikuti waktunya Tuhan. Karena Dia tahu yang
terbaik, dan Dia akan menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya..

Jika
kesempatan besar bagi kita belum datang-datang juga, sabarlah, mungkin
saja Tuhan mau mengerjakan mujizatNya dalam hal itu. Coba renungkan,
jika Abraham memperoleh anak di usianya yang ketiga puluh tahun,
akankah itu disebut sebuah keajaiban? Jika Yesus buru-buru datang untuk
menyembuhkan Lazarus (Dia menunda selama 4 hari, ingat?), akankah kita
dengar kisah orang mati dibangkitkan?

Hidup mungkin tak bisa menunggu, tapi untuk segala sesuatu ada masa dan waktunya...

clara's picture

Kris: tak pernah terlambat

... ada saat menabur ada saat menuai.... satu hal yang saya yakini TUHAN TIDAK PERNAH TERLAMBAT GBU
Priska's picture

So pasti

Yup... segala sesuatu ada masa dan waktunya. Dan rencana Tuhan pasti lah terjadi di waktu yang terbaik untuk semua anak-anakNya. Amien. GBU ^_^
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

anakpatirsa's picture

Antenaku Rusak

Menunggu waktu Tuhan? Pendetaku sering berkata tentang jangan mendahului Tuhan... Sampai sekarang aku masih bingung ... Bagaimana aku tahu waktu Tuhan itu? Seperti apakah waktu-Nya itu? Bila aku bilang menunggu waktu Tuhan Orang bilang jangan pasif Bila aku mendahului-Nya Orang bilang jangan aktif Jadi bingung Akhirnya berkata Tidak mau dengar kata orang lagi Aku memang bebal Aku tidak bisa mendengar suara Tuhan Tony Evans bilang antenaku rusak dan berkarat Dia benar, sudah lama antena itu hancur diterpa angin Aku mau memperbaikinya sebelum tidur. Ya, aku mau tidur dulu