Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

penebusan Yesus

victorc's picture

Holistik

Shalom saudaraku, pagi ini ijinkan saya berbagi hasil survei kecil yang saya lakukan kepada beberapa pendeta yang saya kenal. Survei itu via sms, dan berisi suatu pertanyaan tunggal. Namun sebelum saya membahas hasil survei tsb, ada baiknya kita telusuri kisah yang mengawalinya.
mujizat's picture

Misi khusus Yesus Kristus: menjadikan manusia sebagai warga Kerajaan Sorga

Ketika ditanya: apa tujuan Yesus turun ke bumi menjadi manusia? Beberapa orang menjawab: untuk mati disalib. Ya,.. ngak terlalu salah, tapi kurang tepat. Di zaman tersebut, untuk mati disalib gampang: jadilah penjahat kelas kakap, maka engkau akan dihukum salib. Lalu apa tujuan sebenarnya Inkarnasi Firman Allah ke dunia?

mujizat's picture

Komitmen Yesus menjalani keputusan Sorga

Masih dalam situasi perayaan paskah, sekaligus peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, ada sebuah pelajaran yang penting dari yang sudah diputuskan dan dikerjakan oleh Yesus Kristus. Kalau kitab Kejadian sudah menubuatkan akan datangnya keturunan Hawa yang akan “meremukkan kepala” si ular, dan sebaliknya, tumit keturunan Hawa akan diremukkan oleh si ular, dan jika Kitab Musa dan Kitab Nabi-Nabi juga sudah menuliskan akan datangnya Mesias, yang dipercaya Kristen Bahwa Mesias itu tidak lain adalah keturunan Hawa tersebut, dan,… jika kitab Nabi-Nabi juga sudah menubuatkan tentang penderitaan Mesias dalam Misi-Nya membebaskan umat-Nya dari efek dosa mereka, maka ketika Mesias benar-benar datang – menurut keyakinan Kristen – dalam sosok Yesus anak Maria yang kemudian perempuan ini menjadi isteri Yusuf, maka Juruselamat ini sadar betul tentang keputusan Sorga

mujizat's picture

Pilihan pahit jika tidak mengakui penebusan Yesus

Shalom,

Banyak orang yang masih belum menyadari bahwa mereka sebenarnya terancam hukuman mati menurut ketentuan Taurat, karena pada dasarnya hukum Taurat berlaku bagi setiap makhluk bernama manusia, entahkah dia percaya Tuhan atau tidak percaya. Banyak orang tidak menyadari adanya perbuatan dosa yang diancam hukuman mati, menurut taurat Tuhan.

Dalam perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus, ada percakapan antara Abraham dengan si orang kaya:

Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. (Lukas 16:29)

Maka hal itu berarti juga bahwa pada saat ini, ketika Kitab Suci sudah tersebar luas, maka tidak ada alasan lagi bagi manusia untuk tidak mengetahui Taurat Tuhan.