Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tidak Ada Noda, Tidak Belajar

kezhiabsirait's picture

Ada pepatah yang mengatakan “tidak ada noda, tidak belajar”, banyak sekali beragam pemahaman orang mengenai kalimat tersebut.Ada yang menggunakan kalimat tersebut sebagai pembenaran akan kesalahan yang telah dilakukan, ada yang memahami nya sebagai suatu proses pembelajaran, dan banyak pendapat lain yang bersifat positif maupun negatif. Ya, itulah kenyataan yang terjadi..

Berbagai jenis dan karakter orang menimbulkan perbedaan pemahaman ataupun pemikiran dalam menanggapi hidup.

Memang ada hal menarik dibalik ungkapan tersebut. Hidup tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan kita akan terus mengalami proses pembelajaran sampai kita meninggalkan dunia ini.

Sering juga kita dengar ungkapan lainnya yang tidak jauh berbeda makna dengan ungkapan sebelumnya , “jatuh itu biasa”.

Secara tidak langsung, kedua ungkapan tersebut  seringkali memberi  dorongan kepada saya secara pribadi ketika  menghadapi gejolak dalam menjalani hari–hari dalam kehidupan ini. Keduanya memberikan motivasi tersendiri saat diperhadapkan dengan keadaan terpuruk agar mampu berdiri tegak kembali dan mengayunkan langkah untuk terus maju.

Jatuh itu hal yang normal, melakukan kesalahan juga hal yang normal, namun bukan berarti kesalahan tersebut jadi dibenarkan olehnya. Kalau bisa tidak terjatuh lantas kenapa harus menjadi jatuh? hehe..

Ya, memang kenyataan yang terjadi sungguh unik, manusia jika belum jatuh maka seakan-akan belum tersadarkan dan belum “kapok” (Kalau dalam bahasa betawi).

Tentu harus diingat agar jangan sampai jatuh dalam lubang yang sama, jangan sampai melakukan kesalahan yang sama.  Noda yang telah kita dapatkan sebelumnya jangan dijadikan alasan untuk tidak memiliki semangat perjuangan.

Jatuh memang biasa tetapi akan menjadi hal yang  luar biasa ketika kita mampu bangkit berdiri kembali dan berkata “saya tidak akan pernah menyerah dalam pertandingan ini dan saya yakin mampu untuk  menyelesaikan pertandingan hidup ini sampai titik akhir.” Kembali mengayunkan langkah kaki dan mengukir masa depan yang indah.

Hidup bukan bergerak mundur, melainkan terus melangkah maju dan terus mendaki ke tempat yang lebih tinggi.

Semua kegagalan yang kita alami akan menjadi “guru terbaik” dan tentunya pengalaman yang tidak ternilai.

 

Kezhia Bianta Sirait

manusia biru's picture

proses diri

Manusia memang tidak pernah lepas dari melakukan kesalahan, tapi ketika melakukan kesalahan ... sebaiknya kita menyadari dan bisa memproses diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik