Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dicampakkan Ke Dalam Api
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yohanes 15:6
Manusia akan dibakar dalam api? Disiksa dengan cara dibakar selama-lamanya di neraka? Pasti bukan!
Apa yang terjadi ketika seseorang memilih untuk tidak tinggal di dalam Kristus? Yesus mengumpamakan orang itu seperti ranting yang dibuang ke luar lalu dicampakkan ke dalam api.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yohanes 15:6
Apakah dicampakkan ke dalam api lalu dibakar berarti dibuang ke dalam api neraka? Mustahil!
Lalu apa arti dari dicampakkan ke dalam api? Apakah manusia akan disiksa dengan cara dibakar hidup-hidup selamanya? Pasti bukan!
Yesus adalah Anak Manusia. Yesus bukan pohon anggur dalam pengertian pohon anggur yang sesungguhnya. Para murid adalah anak manusia dan bukan ranting pohon. Yesus dan para murid adalah manusia. Mereka bukan pokok atau ranting pohon anggur. Ketika menyebut diri-Nya sebagai pokok, Yesus sedang mengajar dengan menggunakan perumpamaan.
Pokok dan ranting anggur adalah frasa perumpamaan. Tidak wajar jika perumpamaan dipahami secara literal. Dengan demikian maka frasa “ke dalam api lalu dibakar” juga adalah perumpamaan. Api dalam perumpamaan itu tidak patut jika dipahami sebagai api sungguhan. Frasa “ke dalam api lalu dibakar” bukan menunjuk kepada api yang sebenarnya. Itu hanya perumpamaan saja.
Untuk memahami frasa “ke dalam api lalu dibakar“ dalam perumpamaan tersebut, kita perlu melihat perumpamaan Yesus lainnya tentang para murid. Selain menyebut para murid sebagai ranting anggur, Yesus menyebut para murid-Nya sebagai garam dunia.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yohanes 15:5-6
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Matius 5:13
Perumpamaan ranting anggur dan perumpamaan garam dunia.
Garam dunia dan ranting anggur.
Garam berguna kalau menghasilkan rasa asin, ranting anggur berguna kalau menghasilkan buah anggur.
Garam menjadi tawar, ranting menjadi kering.
Garam tawar tidak berguna karena tidak menghasilkan rasa asin, ranting kering tidak berguna karena tidak menghasilkan buah.
Garam tawar dibuang, ranting kering dibuang.
Garam tawar diinjak orang, ranting kering dibakar dalam api.
“Diinjak orang” dan “dibakar dalam api” adalah frasa perumpamaan. Diinjak orang dan dibakar dalam api adalah dua frasa berbeda dengan pengertian yang sama.
Garam yang diinjak orang. Apa yang ada dalam pikiran anda ketika mendengarnya? Pada masa kini, perumpamaan garam yang diinjak orang mungkin sulit dipahami karena garam adalah barang sehari-hari. Garam murah dan mudah diperoleh. Namun pada jaman perumpamaan itu diucapkan, garam adalah komoditas yang mahal. Garam sangat berharga sehingga menjadi bagian dari upah tentara Kerajaan Romawi.
Garam mahal yang sangat sulit diperoleh itu punya fungsi utama untuk menghasilkan rasa asin. Jika tidak menghasilkan rasa asin maka garam itu tidak berguna. Sekalipun diperoleh dengan susah payah, garam yang tidak asin adalah sampah. Sampah yang akan dibakar di tempat pembuangan sampah.
Ranting anggur berfungsi untuk mengeluarkan buah anggur. Garam punya fungsi utama untuk memberi rasa asin. Jika tidak memenuhi fungsi utamanya, garam atau ranting anggur sekalipun telah melalui banyak proses namun nilai akhirnya tidak lebih dari sampah belaka.
Semua manusia telah dibenarkan oleh anugerah dalam suatu perjanjian baru dan mendapat satu mandat. Mandat itu adalah untuk saling mengasihi di antara sesama manusia. Manusia yang tidak memenuhi mandat itu maka nilai hidupnya tidak lebih dari sampah.
Sekalipun menjalani hidup dengan susah payah dan melalui berbagai proses sulit, tanpa memenuhi mandat utama, segala yang dihasilkannya hanya sampah. Semua perbuatan dan pencapaiannya menjadi sampah. Hangus terbakar api ketika diuji. Sia-sia belaka. Kesia-siaan diatas kesia-siaan.
Dalam hidup sementara di muka bumi sambil menunggu saat untuk dilahirkan kembali, kita perlu untuk melaksanakan mandat untuk saling mengasihi di antara sesama manusia.
Allah adalah kasih. Manusia perlu menyesuaikan diri untuk hidup bersama Dia dalam kekekalan. Ikutlah jalan kasih. Itulah hukum yang utama.
__________________
Kejarlah kasih, follow the way of love.
Belum ada user yang menyukai
- Kejarlah Kasih's blog
- Login to post comments
- 5582 reads
sabdaspace.org |
@ KK : ahirnya kemana?
Jadi org yg tdk tinggal / tidak ikut/ tidak percaya Yesus ahirnya kemana nantinya?
@wile, tempat yg sama
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@KK : tempat yg sama bagaimana?
Sdr KK : jadi menurut Sdr yg percaya Yesus dan yg tidak percaya Yesus berada ditempat yg sama?
bagaimanan bisa?
@wile, bisa dong
[Sdr KK : jadi menurut Sdr yg percaya Yesus dan yg tidak percaya Yesus berada ditempat yg sama?]
Betul. Selama hidup di bumi ada orang yang percaya Yesus dan ada juga yang tidak percaya, tetapi setelah mereka meninggalkan bumi, mereka akan ada di tempat yang sama.
[bagaimanan bisa?]
Karena keselamatan tidak terjadi karena percaya melainkan karena anugerah semata.
Keselamatan adalah berdasarkan pengampunan dosa. Karena anugerah. Karena kasih karunia.
Jadi bisa saja, memang kenapa tidak bisa?
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@ KK : Keyakinan Sdr Sangat Berbahaya
Sdr KK : Selama hidup di bumi ada orang yang percaya Yesus dan ada juga yang tidak percaya, tetapi setelah mereka meninggalkan bumi, mereka akan ada di tempat yang sama.Karena keselamatan tidak terjadi karena percaya melainkan karena anugerah semata.
Keselamatan adalah berdasarkan pengampunan dosa. Karena anugerah. Karena kasih karunia.
Keyakinan ini sangat berbahaya.
Kalau begitu, saya mengajak semua manusia ( paling tdk komunitas SS) untuk berbuat Jahat, karena jika org beriman dan orang tdk beriman kpd Yesus pada ahirnya akan berada ditempat yg sama, maka manusia yg berman kepada Yesus adalah manusia bodoh. Toh orang Jahat walaupun tdk minta ampun akan diampuni dengan alasana keselamatan adalah anugerah.
bertobatlah!
[Keyakinan ini sangat berbahaya.]
Saya meyakini apa yang diajarkan Alkitab.
Berbahaya? Itu mah cuma prasangka buruk kamu saja kali..
[Kalau begitu, saya mengajak semua manusia ( paling tdk komunitas SS) untuk berbuat Jahat, karena jika org beriman dan orang tdk beriman kpd Yesus pada ahirnya akan berada ditempat yg sama, maka manusia yg berman kepada Yesus adalah manusia bodoh. Toh orang Jahat walaupun tdk minta ampun akan diampuni dengan alasana keselamatan adalah anugerah]
Alamak.. prasangka kamu sudah berbuah menjadi ajakan untuk semua manusia ( paling tdk komunitas SS) untuk berbuat jahat! Bertobatlah!
Saya tidak pernah mengajarkan manusia untuk berbuat jahat melainkan menerusan ajaran Alkitab agar manusia saling mengasihi.. silakan kamu pelajari ulang tulisan-tulisan ini (klik disini) tanpa prasangka buruk.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@ KK : seharusnya Sdr yg hrs sadar
Sdr KK, seharusnya Sdr mamahami bhw kalimat saya tsb hanya penegasan bhw keyakinan sdr sangat berbahaya, dan saya yakin komunitas SS ini tdk akan ada yg mau mengikuti ajakan saya tsbt.
Tapi sebaiknya Sdr KK Sadar bhw keyakinan Sdr tsbt sangat jauh dari kebenaran, karena manusia akan menuai sesuai dgn perbuatannya.
Sangatlah mustahil Org yg sdh ditebus karena Iman, dan org yg tdk ditebus karena tdk beriman akan mendapat penghargaan /upah yg sama.
Sdh jelas bhw yg tdk berbuah yg baik akan dibuang, kemana akan dibuang tentu hanya Yesus/ Allah lah yg tau.
wile, ajakan jahat
[Sdr KK, seharusnya Sdr mamahami bhw kalimat saya tsb hanya penegasan bhw keyakinan sdr sangat berbahaya, dan saya yakin komunitas SS ini tdk akan ada yg mau mengikuti ajakan saya tsbt.]
Wile, seharusnya kamu memahami bahwa ajakan kamu itu sangat jahat. Mau kamu yakin mau kamu tidak yakin, tetap saja ajakan kamu itu adalah ajakan yg jahat.
[Tapi sebaiknya Sdr KK Sadar bhw keyakinan Sdr tsbt sangat jauh dari kebenaran, karena manusia akan menuai sesuai dgn perbuatannya.]
Wile, sebaiknya kamu sadar bahwa kamu masih perlu belajar banyak karena itu kamu masih sangat jauh dari kebenaran.
[Sangatlah mustahil Org yg sdh ditebus karena Iman, dan org yg tdk ditebus karena tdk beriman akan mendapat penghargaan /upah yg sama.]
Penghargaan/upah? Wile, kamu sedang bicara surga dan neraka? Atau bicara upah/penghargaan? Wile, sadarlah, neraka bukan penghargaan! Jangan sesat dan jangan mencoba menyesatkan!
Manusia tidak ditebus karena iman melainkan karena anugerah!
Seandainya manusia dapat ditebus karena iman maka Yesus tidak perlu datang ke dunia ini untuk mati di kayu salib!
Karena orang-orang tetap dapat punya iman sekalipun Kristus Yesus tidak tersalib mati. Manusia tetap dapat beriman sekalipun Anak Allah dan Anak Manusia itu tidak datang untuk menebus dosa semua manusia.
Tanpa karunia kasih maka iman mustahil dapat berguna untuk menebus diri sendiri.
Iman, sekalipun iman itu adalah iman yang sempurna, ia tidak berguna. Maka sangatlah mustahil imanmu dapat digunakan untuk menebus dirimu sendiri!
[Sdh jelas bhw yg tdk berbuah yg baik akan dibuang, kemana akan dibuang tentu hanya Yesus/ Allah lah yg tau.]
Sdh jelas bhw perkataan kamu bertentangan dengan perkataan Yesus, karena Yesus berkata bahwa Dia tidak akan membuang satu orangpun!
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Yohanes 6:37
Wile, bacalah ulang tulisan ini tanpa prasangka buruk supaya kamu tau dan memahami makna ucapan Yesus. Baca ulang dan pelajari ulang Alkitabmu tanpa prasangka.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@ KK : Selamat karena anugerah, bagi yg beriman
KK : Manusia tidak ditebus karena iman melainkan karena anugerah!
Seandainya manusia dapat ditebus karena iman maka Yesus tidak perlu datang ke dunia ini untuk mati di kayu salib!
Ini jelas kesimpulan Yang salah
Tentu Sdr tentu sangat mengetahui tentang ke dua penjahat yg disalib bersama Yesus.
Hanya 1 penjahat yg dinyatakan selamat, dan itu karena mau menerima dan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya.
Saudaraku, seandainya manusia selamat karena anugerah tampa syarat, maka Yesus tdk perlu mati (cukup dianugerahkan saja).
Tapi manusia selamat karena iman atas anugerah keselamatan yg ditawarkan Allah melalui kematian Yesus di kayu salib. dasar dari ke kristenan adalah Iman, Pengharapan dan kasih.
Karena kasih Allah, Allah menganugerahkan Keselamatan bagi Orang Yang beriman kepada Yesus.
Bagi yang tidak beriman kepada Yesus, maka tidak ada keselamatan.
Mungkin Sdr akan mengatakan apakah manusia dengan kemampuannya sendiri akan bisa/ mampu beriman kepada Yesus ? jawabannya tidak.
Tapi Roh Kudus akan memampukan manusia untuk beriman kepada Yesus, jika manusia itu mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya.
Manusia akan dianugerahkan kemampuan untuk beriman mengikuti anugerah keselamatan melalui iman kepada Yesus.
Tidak ada satu orang pun dapat masuk ke Surga tanpa percaya kepada Juruselamat yang telah ditentukan Allah, yaitu diriNya sendiri yang menjelma menjadi manusia.
Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6).
@wile, ngawur abis
[Hanya 1 penjahat yg dinyatakan selamat, dan itu karena mau menerima dan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya.]
Kamu ngawur.
Berikut catatan Alkitab (baca dg seksama, kata demi kata, tanpa prasangka):
Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Lukas 23:39-43
Ayat-ayat tersebut cuma mengatakan bahwa ada 1 penjahat yg meminta Yesus mengingatnya jika Yesus datang sebagai Raja. Tidak mencatat penjahat itu menerima dan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Yesus berkata kepadanya bahwa penjahat itu akan ada bersama Yesus di Firdaus. Sama sekali tidak mencatat HANYA 1 penjahat yg dinyatakan selamat.
Jadi berhentilah MEMBUAL tentang hanya 1 penjahat yg dinyatakan selamat karena mau menerima dan mengaku Yesus sebagai Tuhan.
[Saudaraku, seandainya manusia selamat karena anugerah tampa syarat, maka Yesus tdk perlu mati (cukup dianugerahkan saja).]
Kamu ngawur lagi.
Alkitab menyatakan bahwa Yesus mengalami maut bagi semua manusia.
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. Ibrani 2:9
Itulah anugerah bagi semua manusia.
[Tapi manusia selamat karena iman atas anugerah keselamatan yg ditawarkan Allah melalui kematian Yesus di kayu salib. dasar dari ke kristenan adalah Iman, Pengharapan dan kasih.]
Kamu ngawur lagi dan lagi.
Alkitab mencatat, keselamatan berdasarkan pengampunan dosa. Berdasarkan anugerah dan bukan karena imanmu sendiri.
untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, Lukas 1:77
[Karena kasih Allah, Allah menganugerahkan Keselamatan bagi Orang Yang beriman kepada Yesus. Bagi yang tidak beriman kepada Yesus, maka tidak ada keselamatan.]
Kamu ngawur lagi dan lagi dan lagi.
Alkitab menyatakan bahwa Yesus menebus SEMUA manusia. Bukan hanya oran yang punya iman saja.
yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. 1 Timotius 2:6
[Manusia akan dianugerahkan kemampuan untuk beriman mengikuti anugerah keselamatan melalui iman kepada Yesus.]
Kamu ngawur lagi dan lagi dan lagi dan lagi.
Tidak ada ayat Alkitab yang mengajarkan soal kesaktian iman kamu kepada Yesus untuk menyelamatkan.
[Tidak ada satu orang pun dapat masuk ke Surga tanpa percaya kepada Juruselamat yang telah ditentukan Allah, yaitu diriNya sendiri yang menjelma menjadi manusia. Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6).]
Jangan berbohong dong.. Ayat Yoh 14:6 yg kamu kutip sama sekali tidak menyebut-nyebut soal percaya sebagai syarat. Jangan berlaku sesat dengan menambahi perkataan-Nya demi mendukung asumsi ngawur kamu!
Kamu mau tahu siapa yg datang kepada Bapa? Yesus berkata yg datang adalah SEMUA ORANG. ".. dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." Yoh 12:32
Wile, kamu betul2 ngawur abis ya..wkwkk
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com