Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Cerita Manusia

Yenti's picture

Tahapan Usia


1-25 tahun : Kehidupan manusia adalah seperti Kuda, yang hidup di dalam kesenangan tanpa harus berpikir macam-macam. Tanpa bekerja, uangpun akan datang .
26-55 tahun : Kehidupan manusia seperti Sapi, yang harus selalu bekerja keras untuk menopang keluarga
55-65 tahun : Kehidupan manusia seperti Monyet yang menghibur dan membuat cucu tertawa.
65-75 tahun : Tinggal di rumah, duduk depan pintu dan menggonggong kepada orang yang lewat Uhuk uhuk ( batuk ) ….”Eh cu,  mo kemane loe ????”
 
 
Hukum Tabur Tuai dalam Hidup Manusia
Sebuah keluarga berkumpul di meja makan, ada Papa Puteri ), Mama Puteri), Puteri dan Nenek Puteri. Nenek Puteri menderita penyakit Parkinson.
 
“ Prak…..makanan berantakan di atas meja “
Dengan penuh kemarahan, Mama Puteri menghentikan makan sambil menggebrak meja : “ Pa, lihat mamamu. Saya sebagai istri capek-capek mengajarkan sikap yang bagus untuk anak kita, makan harus rapi di atas meja, tapi mama mu telah merusak itu dan menghancurkan itu dalam sesaat. Lihat tuh, semua makanan berantakan di meja.”
“ Ma, mamaku kan emang lagi sakit, jadi yah begitu….” Jawab Papa Puteri
“Aku nggak mau tahu, Pa. Capek tahu ngak aku ini. Sekarang kamu pilih, mau makan bareng aku dan anakmu atau makan bareng mama mu?”
“Ok..Ok…jadi maunya mama, aku harus ngapain ?”
“Gampang, Papa tinggal pindahkan mama ke tempat lain. Sediakan aja meja di pojok …tuh… di sana”.
Papa Puteri pun melakukan permintaan Sang istri tercinta dan memindahkan mamanya ke meja kecil. Mama menitikkan air mata saat dipindahkan oleh anak lelakinya tanpa bisa berkata apapun.
 
Beberapa bulan kemudian……
 
Papa Puteri pulang dari kantor dan masuk ke kamar anaknya.
X :“ Puteri, lagi main apa ? “
Y : “Main lumah-lumahan,Papa. Neh, Papa liat aja..bagus kan lumah Puteli. Puteli mau jadi olang kaya Papa.”
X :“Mana , coba Papa lihat….Ini apa Puteri ?”
Y :Oh, itu lapangan,Papa. Bisa buat duduk dan main bola baleng anak-anak"
X :“Trus ini apa Puteri?”
Y : “Oh, itu kolam lenang, Papa. Trus ini luang makan, Papa. Ini Puteli, ini suami Puteli dan ini anak Puteli”
X :“Oh gitu…bagus yah.Trus yang di pojok itu siapa Puteri ?”
Y : “ Itu Papa “.
 
Papa Puteri kaget mendengar celotehan anaknya mengenai imajinasinya di masa yang akan datang. Kadang-kadang apa yang dilihat anak, itu juga yang akan dilakukan anak kita kelak. Hukum Tabur Tuai mungkin masih berlaku dan banyak yang mempercayai hal itu.
 
Lakukan apa yang terbaik dan hargai waktu bersama orang tua selama mereka masih hidup. Tidak ada manfaatnya lagi, kita menitikkan air mata saat mereka telah tiada. Bersyukurlah atas kesempatan indah yang Tuhan berikan bersama keluarga:)
 
 
okulasi's picture

@yenti:sering denger

kayaknya saya sering denger cerita itu cuman dimana ya..........?

Jikalau ada kata -kata yang yang kurang berkenan itu murni karena kebodohan saya .JBU

Yenti's picture

Iya...ini cerita lengkapnya

Pertama kali saya dengar cerita ini di gereja, saat khotbah 1 tahun lalu, Kemarin iseng cari dari internet, dan ketemu lagi:p

Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi.Tuhan berkata kepada sang sapi.
Hari ini kuciptakan kau Sebagai sapi engkau harus pergi ke padang rumput.Kau harus bekerja dibawah terik matahari sepanjang hari.Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun.

Sang Sapi keberatan,Kehidupanku akan sangat berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun .Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet.Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!Sang monyet menjawab "What? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa?10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10 tahun padamu" Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing. Apa yang harus kau lakukan adalah
menjaga pintu rumah majikanmu.Setiap orang mendekat kau harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama 20 tahun Sang anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun ? No way.! Kukembalikan 10 tahun padamu". Maka setujulah Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia. Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan,tidur, dan bersenang-senang.Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan kuberikan engkau umur sepanjang 25 tahun! Sang manusia keberatan, katanya "Menikmati kehidupan selama 25 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan.

Let's make a deal.
Karena sapi mengembalikan 30 tahun usianya, lalu anjing mengembalikan 10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu, berikanlah semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 75 tahun.

Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA... ......... ......... .........

Pada 25 tahun pertama kehidupan sebagai manusia dijalankan kita makan,tidur dan bersenang-senang.
30 tahun berikutnya menjalankan kehidupan layaknya seekor sapi
kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita.

10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa dengan berperan sebagai monyet yang menghibur..

Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu, dan
menggonggong kepada orang yang lewat.Uhuk, uhuk (batuk)... Eh, Ntong,
mo kemane lo?

http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2010/05/humor-rahasia-umur-sapimonye...

 

fredrik's picture

setuju

nice blog...SETUJU BANGET... daripada berteori tanpa praktek mending praktek walau ga jago teori...sederhanax kyak bagaimana mengasihi orang2 yg ada di sekitar kt selama mreka msh hidup....

hmmmm.....

Purnomo's picture

Yenti, tahapan usianya kurang satu

yaitu, di atas 75 tahun:

terbujur di tempat tidur kayu beralas plastik dekat kamar mandi dan bertanya kepada anak-cucu yang lewat mau mandi, "Daud mau mati dicariin prawan. Kapan loe nyariin buat gue?"

Salam.

KEN's picture

Ci Yenti: Apakah cerita ini fakta?

Kalau fakta, saya akan berkomentar lebih lanjut.

Bila fiktif, maka cerita ini hanya sebuah prasangka yang berlebihan dan penuh perasaan yang dibuat-buat belaka.

Maksudnya, komentar saya yang lebih lanjut nanti, akan meluruskan hal ini menurut pandangan Alkitab. Namun sebelum itu, saya mau tahu dulu, apakah cerita ini fakta atau hanya cerita fiktif belaka?

Yenti's picture

Fakta/tidak??

Cerita ini aku dengar dari Khotbah hari minggu saat perayaan "Parents day " di gereja yang dibawakan Pdt.Benny Solihin. Fakta/tidak, aku kurang tahu. Yang pasti bagi banyak orang, hal ini cukup berkesan, selain cerita lain yang diberikan saat itu.

Taatilah orang tua dalam segala hal:)

KEN's picture

Dalam segala hal?

Dalam kasus saya, saya adalah seorang anak yang selalu dipojokkan dalam segala hal dan tidak pernah benar di mata mereka. Bagaimana Anda menjelaskan hal ini?

 

Oh ya, satu lagi ci Yenti. Yang meminta orang tua sang papa untuk didudukkan di pojok rumah adalah sang mama.  Tapi, mengapa katakanlah dalam imajinasi sang anak, hanya papanya saja yang kelak bakal didudukkan di pojok rumah oleh sang anak?

Apakah sang anak pura-pura bolot dan pura-pura blo'on dan pura-pura lupa dan pura-pura buta dan pura-pura tuli bahwa sang mamalah yang meminta sang papa untuk mendudukkan sang nenek untuk didudukkan di pojok rumah?

Yenti's picture

@Ken:)

Hanya satu kata : " Taatilah orang tua dalam segala hal". Anak adalah anak dan orang tua adalah orang tua. Kejahatan yang dilakukan orang tua ,sejahat apapun mereka, tetaplah mereka adalah orang tua kita dan wajib dihormati. Saat kita dilahirkan di antara mereka, itupun ada maksud Tuhan kenapa kita ditempatkan disana. Banyak ketidakpuasan kita pada orang tua, tapi tetap aja, mereka tetap adalah orang tua kita.

Untuk cerita di atas : emang mamanya yang menyuruh, tetapi seharusnya sebagai seorang suami / kepala keluarga/ Imam , dialah yang harus memutuskan melakukan atau tidak. Dan posisinya mama tersebut adalah mama si cowok, bukan mama si cewek .

mengenai anaknya, apakah dia bolot atau apa...saya juga kurang tahu:p karena cerita yang disampaikan emang demikian. Kalo saya berpikir, imajinasi seorang anak emang tidak sama dengan imajinasi dewasa. Dalam cerita tersebut, dikatakan umurnya dibawah 5 ahun - makanya ngomongnya cadel:p dan masih main rumah-rumahan....

KEN's picture

Ci Yenti: wah, ga bisa dong!

Nanti kalo saya punya anak, saya siksa-siksa aja seumur-umur, toh ga bisa salah kan saya? Saya kan orang tua?

Point kedua dan ketiga, ga ada istilah kepala keluargaan. Yang menjadi acuan di sini adalah sang anak! Bila saya yang menjadi sang anak, kedua-duanya salah!

Saya merasa ada tumpang tindih dan ketidak adanya keadilan di sini. Ini bukan kebenaran yang diajarkan Alkitab! Tapi kebenaran orang tua dan perempuan saja!!! Ini tidak adil!

Yenti's picture

Salah hukum tabur tuai ??

Kalo sampe kamu kepikiran menyiksa anak seumur2 .. yah kamu  nggak ada bedanya dengan orang yang tidak mengenal Tuhan dan Kasih Tuhan:)

So, yang kamu salahkan disini siapa Ken ?? istrinya ??

Tumpang tindihnya dimana ?? dan ketidak adilannya dimana ?? karena hukum tabur tuai itu ??

 

KEN's picture

Ci Yenti: Nah berarti

Komentar saya di atas kan cuma mengandai-ngandai.

Itu berarti, mereka/orang tua yang menyiksa anak-anak itu kan orang yang tidak mengenal kasih Tuhan kan?

Saya menyalahkan kedua orang tua sang anak.

Tumpang tindihnya adalah, sebenarnya secara tidak langsung sang papa yang salah, tapi secara langsung sang mamalah yang salah. Jadi kedua-duanya salah. Atau lebih tepatnya sang papa serba salah. Ini saya sebut pemojokan ke pihak sang papa.

Yenti's picture

Anugerah:)

Aku pikir, saat kita mengenal Kasih Tuhan dan  Anugerah Tuhan, kita harus belajar satu hal : "Forgive". Memang sangat sulit.  Kita mungkin ngak bisa "forget" atas apa yang kesalahan fatal yang pernah mereka lakukan, tetapi kita harus selalu belajar "forgive" atas apa yang mereka lakukan. Emang semua butuh waktu dan minta Tuhan untuk melembutkan hati agar boleh menyatakan kasih yang sejati untuk orang-orang yang telah begitu menyakiti , apalagi bagi orang yang telah Tuhan tempatkan sebagai orang tua kita.

KEN's picture

I'm forgive them but they'r not God!

That's the point.

Makanya saya suka dengan cara pikir orang barat (tanda kutip) bahwa, ketika para orang tua bersalah terhadap anak-anaknya, mereka dengan kerendah hatian meminta maaf kepada anak-anaknya.

Beda dengan orang-orang timur/Asia pada umumnya, anak-anak mereka, mereka lahirkan hanya untuk dituntut, forgivelah, menghormatilah, membalas budilah.  Jangan salah, bukannya saya tidak melakukan itu semua. Yang saya tekankan adalah, jangan karna/mentang2 orang tua, lalu seenak jidat terhadap anak-anak mereka, sehingga tuntutan/hukum masyarakat apapun diabaikan.

Padahal seharusnya itu semua tak perlu terjadi jika, para orang tua harus memiliki tujuan dan siap dengan tanggung jawab dan resiko apapun sebelum mereka melahirkan anak-anak mereka! Bukannya dibolak-balik. lalu dibolak-balik lagi, sampai khalayak ramai wajib memandang memang anak-anaklah yang salah!

Yenti's picture

he,.he..pengalaman yah Ken:p

Ken , pengalaman pribadi yah:). Untuk hal ini, g kagak terlalu komment . Tetapi, dari g sendiri,selalu berpikir,setiap orang pada saat menjadi orang tua ada kesalahan yang dia lakukan. Gimana cara kita tanggapi dan mereka tanggapi, itulah poinnya. Tidak ada 100% mereka sempurna saat menjadi orang tua, begitupun dengan kita. Yah , jikalau kita merasa mereka melakukan kesalahan itu, jangan sampai pada saat kita menjadi orang tua, kita pun mengulangi kesalahan mereka lagi. Saya pikir, inilah pelajaran yang diberikan Tuhan juga untuk kita- membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik:).

davy edwin's picture

@ yenti sapi

kita sekarang seperti sapi dong hehe

 

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

Yenti's picture

Waktu tidak akan kembali:)

@Purnomo : Yah, Pak...masalahnya zaman sekarang usia 75 udah patut disyukuri...apalagi lewat dari 75:p Banyak yang mengatakan, pada saat usia 30 tahun, sebenarnya sebelah kaki dah ada di kuburan:p

@Fredrick : Thx...Praktek emang lebih baik dari teori dan kadang-kadang manusia sering tidak menghargai waktu bersama yang diberikan bersama Orang Tua. Penyesalan selalu datang terlambat:)

@Dave : he..he....Iya, sapi. Tapi maunya seh bukan Sapi...maunya anjing terus menerus:p wkwkwkwk

 

Belajar menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan bersyukur.....waktu tidak akan dapat diputar kembali

 

 

bintang seven's picture

idealnya

idealnya begitu...cuma ada juga papa yg main rotan main gesper..main cewek...main hati main mata....apa kah salah klo kita lari dari rumah? ato bersabar, didoakan dan diimanin tanpa menyerah ya?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Yenti's picture

Pengen ke Neraka yah:p

Wah, B7, kenapa pengen ke neraka ?? Melihat sesuatu sebagai suatu yang ideal, emang enak dan indah. Saya sendiri mengalami kesulitan saat mengajar, saat berhadapan dengan anak2 yang orang tuanya bercerai, kemudian kita menceritakan tentang kasih seorang papa. Bagi dia, dia tentu saja tidak pernah mengalami itu. Dari kecil, telah ditinggalkan papanya karena papanya seorang pemabok, papanya meninggalkan mamanya dan maried dengan wanita lain. Dari kecil, mungkin dia tidak pernah melihat papanya, sehingga setiap kali kita tanya, katanya papa telah meninggal:).

Kalo berhadapan dengan orang demikian, saya mungkin hanya berkata :" apapun yang dilakukan orang tua, tetap mereka adalah orang tua kita. Emang sulit, tetapi dengan Kasih Tuhan, biarlah Tuhan yang mengajarkan kita indahnya Kasih yang tidak bersyarat... belajar untuk mengampuni mereka- bukan berarti menerima kesalahan mereka). Butuh waktu untuk memproses tersebut.

Aku sendiri emang tidak pernah merasakan hal itu, karena aku emang punya seorang papa dan mama yang sangat2 baik buatku dibalik semua kelemahan dan kelebihan yang mereka punya.

So, tetap berjuang, jangan terpikirkan untuk masuk neraka:) he..he....

bintang seven's picture

surga dan neraka

oh semboyan gw ya....klo gw pengin ke neraka ya krn itu tempat yg pantes buat gw....sedikitpun gw gak gentar untuk dipanggang disana...gw justru heran ama orang yg ngotot pengin dikasih tiket ke surga...gw menyebut mereka orang gak tau malu. dan bagi gw mereka adalah orang2 penakut.

yenti boleh kan gw sedikit ngarol ngidul?...kamu kan pengajar ya? kayaknya agak sabar....gw jadi inget main bulutangkis dulu...waktu ganda ricky subagja ama rexy mainaki di piala tomas ketemu pasangan malaysia, ceritanya  mereka udah ketemu pasangan malaysia ini 7 kali dan hasilnya ricky/rexy kalah terus.

ini pertemuan ke delapan....kata pelatih mereka kunci untuk bisa menang adalah ricky/rexy gak boleh punya rasa takut di pertemuan kedelapan ini....cerita punya cerita yg gw tonton ricky/rexy  emang main kayak orang kesetanan, lepas tanpa takut...asal bola yg mereka smash masuk rexy lgs ngangkat tangan sambil matanya melototin lawannya seolah2 ngeledek pasangan malaysia...klo bola mereka nyangkut ricky mukul raketnya ke net seolah2 mengejek mereka...yg gw liat malah pasangan malaysia itu yg ciut jadi mainnya gak kayak biasanya, mungkin terprovokasi ama ricky rexy yg ngeledek mereka....itulah yg gw rasa benar utk rasa takut...rasa takut hrs dihadapi supaya kita gak kalah!

klo orang takut ke neraka....MUNGKIN mereka belum mengalahkan rasa takut....krn memang mereka belum melakukan apapun utk mengalahkan rasa takut...tiket ke surga adalah keberanian kita atas firman TUhan yg berkata:

3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,

3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.

krn ketenangan yg diberikan oleh Allah di dalam hatiku oleh Kristus Yesus, gw b7 lantang berkata aku ingin ke neraka....krn aku tidak takut lagi! HEHEHE...sombong bgt ane ya...gak papa lah toh orang sombong juga disayang Tuhan....

agak rugi sebenarnya klo cuma disayang ortu...ortu yg penyayang ngebeliin boneka, sepeda dll......tapi gw lain lagi.....nih gw yg sombong berkata gw disayang Tuhan...buktinya gw sering ditempeleng dan dihajar ama Tuhan hahahaha....

....................................

 

 

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Yenti's picture

B7- Neraka dan Surga

Setiap orang punya cara masing-masing untuk menyatakan ketidaklayakannya. Mungkin B7 menyatakannya dengan cara demikian : Aku tidak gentar dipanggang disana:p. Kalo gitu,coba sekali2 aja mencoba panggangan tangan dan kaki di api dulu...dicoba dan dirasakan.

Mau ke neraka?? tapi tak bisa karena kesungguhan Yesus ?? apa artinya?? Mungkin yang dimaksud begini yah : Tuhan Yesus memberikan anugerah kepada kamu untuk boleh mendapatkan tempat di Surga, tinggal bersama dia, walaupun sebenarnya kamu tidak layak karena kamu adalah orang berdosa. Kamu merasa Tuhan menyayangi kamu, karena Tuhan selalu menghajar kamu , begitu?? he.he....Kalo dihajar terus menerus, kamu nggak sadar-sadar, itu namanya kamu bebal:p Orang yang dah tahu salah, tapi masih melakukan terus menerus, apa tujuannya untuk menguji kasih sayang Tuhan??

bintang seven's picture

mau ke surga ya?

Kamu merasa Tuhan menyayangi kamu, karena Tuhan selalu menghajar kamu , begitu?? he.he....Kalo dihajar terus menerus, kamu nggak sadar-sadar, itu namanya kamu bebal:p

abis kamu gak bantuin aku sih waktu dihajar, coba teriak2 dikit biar rotannya gak keras2 amat mendarat di pantat gw ini, yah udah biarlah gw mengasihani diri sendiri ya... tp klo ayub gimana pula ya? emang hajaran ayub krn ayub bebal? yg gw tau keluarga ayub itu justru sudah ideal. tapi kok dihajar? klo baca ayub pasal terakhir baru gw ngerti.....ternyata si ayub kenal Tuhan dari kata orang. itulah mengapa dia dihajar....apakah tuhan menghajar selalu krn kebebalan?

kamu mau ke surga? kok gak pernah dihajar? kamu gak bebal? lalu buat apa ada darah Yesus? katanya darah Yesus itu buat orang berdosa. bukan orang suci spt kamu......kompor mode on

Orang yang dah tahu salah, tapi masih melakukan terus menerus, apa tujuannya untuk menguji kasih sayang Tuhan??orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Yenti's picture

Mau ke Surga/neraka??

kamu mau ke surga? kok gak pernah dihajar? kamu gak bebal? lalu buat apa ada darah Yesus? katanya darah Yesus itu buat orang berdosa. bukan orang suci spt kamu......kompor mode on

he..he.. B7, g benar2 pusing jadinya, kayaknya harus minum obat B7:p

Mau ke surga/ngak bukan karena keinginan kita toh. Emang kita punya hak untuk menentukan g mau ke Surga/neraka:p Siapa yang percaya Yesus ,dia akan selamat dan dapat hidup yang kekal- dan itulah kuncinya.

 

Huanan's picture

75 tahun keatas

75 tahun keatas : Tinggal di rumah, duduk depan pintu dan menggonggong kepada orang yang lewat Uhuk uhuk ( batuk ) ….”Eh CICIT,  mo kemane loe ????”

__________________

Huanan