Lagi-lagi tentang Daud Tony

Salam Semua,

Sudah cukup lama saya mempunyai ganjalan dengan segala ajaran-ajaran
yang berkaitan dengan seseorang yang bernama Daud Tony.Pokoknya segala
hal yang berhubungan dengan ajaran-ajaran Daud Tony baik dalam rupa
buku-buku,VCD, ataupun kotbah yang banyak beredar di masyarakat telah
menarik minat saya untuk mendalaminya lebih lanjut. Mungkin seperti
kebanyakan orang-orang di Indonesia yang mempunyai ketertarikan
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan Dunia Roh serta alam kasat
mata, demikian pula saya sebagai seorang Kristen yang berusaha untuk
mencari jawaban atas hal-hal tersebut dalam area yang tentunya
berhubungan dengan pengajaran ke-Kristenan. Singkat kata dalam
perjalanan untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar
ajaran Dunia Roh versi Daud Tony, saya sempat pula bertemu dengan
orang-orang yang mempunyai interest serta tujuan yang sama, guna
mencari jawaban atas pertanggung jawaban ajaran-ajaran Daud Tony.

Nah apakah sebenarnya yang membuat ajaran-ajaran Daud Tony begitu
"Hot" sehingga membuat banyak orang seakan-akan berlomba-lomba untuk
bertanya serta "menguji" ajaran-ajarannya?

Siapakah Daud Tony sebenarnya? Apakah beliau memang benar-benar mantan
seorang Dukun Sakti mandra guna, atau mungkin hanyalah seorang penipu
ulung yang bermodalkan sekolah Teologia? Bagaimana cara kita untuk
dapat mengujinya?

Jika kita mengamati secara teliti hal-hal yang berhubungan dengan
ajaran-ajaran Daud Tony, maka kita akan dapat melihat bahwa ajaran-
ajaran Daud Tony seputar Dunia Roh serta Alam Kasat Mata di-claim
sebagai merupakan sebuah pengalaman pribadi seorang Daud Tony, yang
juga merupakan seorang Dukun Sakti yang kemudian bertobat dan menjadi
seorang hamba Tuhan.Daud Tony sendiri dalam perjalanannya kemudian
memberikan gelar kepada dirinya sendiri (atau mengangkat dirinya
sendiri) sebagai Penginjil Api. Nah bagi para pembaca yang belum
pernah mendengar atau membaca buku-buku Daud Tony sebelumnya maka
kombinasi antara kisah pertobatan mantan dukun sakti yang kemudian
mengangkat dirinya sendiri dengan gelar Penginjil Api ditambah dengan
strategi marketing ala Betlehem Publisher yang mempunyai motto
"Mendukung Tampilnya Nabi Indonesia" tentunya akan menjadi gula
pemikat yang cukup membuat banyak orang menjadi penasaran untuk
membaca dan membeli buku-buku atau VCD tersebut.

Kembali kepada pokok bahasan, dalam upaya untuk menggali lebih dalam
tentang "kebenaran" ajaran-ajaran Daud Tony serta mengujinya sesuai
dengan kebenaran Firman Tuhan maka yang menjadi pertanyaan adalah
bagaimana caranya agar kita dapat membandingkan ajaran-ajaran Daud
Tony dengan kebenaran Firman Tuhan?

Dari manakah kita harus memulai penyelidikan agar kita dapat melakukan
pengujian atas ajaran-ajaran buku Daud Tony yang diclaim sebagai
sebuah karya Roh Kudus?Apakah benar segala kesaksian dan ajaran-ajaran
Daud Tony dapat dipertanggung jawabkan secara ke-Kristenan?

Setelah menimbang serta mencermati materi pengajaran Daud Tony yang
telah beredar di masyarakat maka sebagai titik awal, saya kemudian
memutuskan untuk memulai pengujian ajaran-ajaran Daud Tony dari buku-
buku karangan Daud Tony. Salah satu cara termudah agar kita dapat
mengetahui arti dan tujuan ajaran-ajaran Daud Tony seputar Dunia Roh
tentunya adalah dengan membaca buku-buku keluaran Betleham Publisher
yang di claim sebagai buku-buku karangan Daud Tony yang sekaligus
meng-claim sebagai buku-buku best seller no 1 di Indonesia seputar
topik Dunia Roh.Dengan membaca buku-buku tersebut tentunya kita akan
dapat mengatahui apa saja yang merupakan buah pikiran seorang Daud
Tony terhadap masalah-masalah di seputar Dunia Roh.

Memang banyak cara yang dapat kita lakukan agar dapat membaca serta
mencerna buku-buku Daud Tony.Sebagian orang mungkin memilih untuk
meminjam buku-buku tersebut daripada perpustakaan atau dari teman-
teman yang kebetulan memiliki buku-buku tersebut.Kebetulan
saja,setelah sekian lama saya berusaha untuk mendapatkan buku-buku
Daud Tony, akhirnya saya berkesempatan juga untuk memiliki 3 buah buku
karangan Daud Tony.

Bagi para pembaca yang mungkin telah sempat mendengar atau membaca
sebagian buku-buku Daud Tony tentunya akan dapat mencermati bahwa
"Intisari" atau bagian yang paling seru dari kesaksian seorang Daud
Tony adalah tentang kesaksian pertobatan seorang mantan Dukun Sakti
(katanya) yang kemudian bertobat dan mengangkat dirinya sebagai
Penginjil Api.Selain daripada itu tentunya pengetahuan umum seorang
Daud Tony seputar hal-hal perdukunan,santet, dan dunia roh juga kerap
kali menjadi "modal usaha" seorang Daud Tony.Akan tetapi pada dasarnya
cerita kesaksian pertobatan Daud Tony melalui pertarungannya melawan
Pdt Gilbert Lumoindong yang disertai dengan bumbu-bumbu pengalaman di
seputar dunia perdukunan tetaplah merupakan modal jual utama seorang
Daud Tony.

Dalam kesaksiannya, Daud Tony seringkali menceritakan tentang
bagaimana kisah pertarungan seorang Daud Tony melawan seorang Pdt
gendut (Gilbert) yang menjadi awal mula pertobatan seorang Daud Tony.
Kisah-kisah dimana Daud Tony berusaha memukul pendeta Gilbert L dengan
"Ilmu Pamengkang Jagat" yang katanya mempunyai kekuatan untuk
menghancurkan target batu yang berjarak 50km juga menambah seru cerita
kesaksian seorang Daud Tony.Para pendengar seakan-akan diajak untuk
mendengarkan cerita dongeng dari antah berantah dikala mendengarkan
kesaksian seorang Daud Tony.

Jangan pernah menanyakan bagaimana caranya untuk menghancurkan target
batu yang berjarak 50km, berhubung Daud Tony mengaku telah kehilangan
segala ilmu-ilmunya setelah bertobat.......

Kembali kepada pokok pembicaraan kita.... Bagaimana tanggapan para
pembaca tentang seorang Daud Tony dimana beliau mengaku bahwa sebelum
bertobat seorang Daud Tony mampu memindahkan jiwa atau pikiran kepada
binatang, sehingga tidak pernah terkalahkan dalam pertandingan adu
ayam? Selain daripada kesaksian Daud Tony yang menyatakan bahwa
dirinya sempat tidak mempan ditembak, dibacok oleh senjata tajam, atau
bahkan pisau cukur tidak bisa memotong rambutnya jika tidak diijinkan
oleh seorang Daud tony....

Hal-hal seputar pembuktian kesaktian-kesaktian yang konon sempat
dimiliki oleh seorang Daud Tony tentunya tidak akan pernah dapat
diperagakan dihadapan jemaat sebagai pembuktian, berhubung yang
bersangkutan telah menyatakan bahwa segala ilmu-ilmu tersebut telah
musnah disaat beliau bertobat.

Jadi jangan pernah menanyakan seorang Daud Tony untuk memperagakan
kesaktiannya dihadapan jemaat sebagai demo, berhubung yang tersisa
untuk sementara ini hanyalah ingatan tentang ilmu-ilmu tersebut yang
seringkali disampaikan dalam bentuk kotbah atau seminar. Nah berhubung
Daud Tony mengaku bahwa semua ilmu-ilmu sakti yang pernah dimilikinya
telah musnah, maka tentunya kita berpikir bahwa Daud Tony yang
sekarang tentunya tidaklah berbeda dengan orang-orang normal pada
umumnya.

Apakah betul begitu???

Para pembaca yang budiman,pernahkah anda mengetahui jika Daud Tony
juga memiliki kemampuan dimana dapat melihat mahluk halus
(genderewo,jin,roh pembimbing,dll) dengan mata jasmani selayaknya
melihat anjing bulldog,selain daripada diperkirakan juga bisa
mendengar atau berkomunikasi dengan mahluk halus, dimana seringkali
hal tersebut disampaikan dalam kesaksian atau kotbahnya.Jadi memang
kita harus mengakui bahwa jika memang apa yang dikatakan oleh seorang
Daud Tony adalah benar adanya, maka Daud Tony tentunya adalah
seseorang yang special meskipun beliau mengaku telah kehilangan
kesaktiannya. Mungkin yang dimaksudkan oleh Daud Tony adalah
kehilangan ilmu sakti mandra guna tapi digantikan oleh ilmu atau
kemampuan super lainnya yang berasal dari Tuhan.....may be....????

Nah yang menjadi pertanyaan di sini adalah bagaimana kita sebagai
seorang pendengar dapat meyakini bahwa apa yang dikatakan atau
disaksikan oleh seorang Daud Tony adalah merupakan kebenaran? Kita
menghadapi permasalahan disini dimana dalam hal ini hampir sebagian
besar kesaksian dan cerita yang dibawakan oleh Daud Tony tidak bisa
dibuktikan secara nyata.Hal-hal yang dibawakan sebagai materi kotbah
atau seminar dimana membahas topik-topik seputar Dunia Roh dan
Perdukunan merupakan hal-hal yang hampir mustahil untuk dicarikan
pembuktiannya.

Bagaimanakah kita dapat membuktikan bahwa seorang Daud Tony pernah
berkunjung ke Surga, sedangkan kita sendiri belum pernah mengunjungi
Surga?

Bagaimanakah kita dapat meyakini bahwa Daud Tony pernah memiliki ilmu-
ilmu sakti mandraguna sementara Daud Tony sendiri mengakui bahwa
mustahil untuk dapat men-demokan ilmu-ilmu tersebut di depan jemaat
berhubung ilmu-ilmu tersebut telah musnah dikala penyerahan total
kepada Tuhan?

Mungkin satu-satunya cara untuk mendapatkan pembuktian adalah dengan
mengamati kesaksian-kesaksian serta ajaran-ajaran Daud Tony dan
membandingkannya secara langsung dengan Firman Tuhan yang tertulis di
dalam Alkitab.Dalam hal ini beberapa rekan pernah berusaha untuk
menghubungi Daud Tony agar dapat tercipta dialog diantara mereka,
meskipun selalu berahir dengan jalan buntu...

Sementara ini, saya sedang mencoba mendalami serta mempelajari buku-
buku Daud Tony, dimana didalamnya saya menemukan banyaknya tulisan-
tulisan Daud Tony yang saling bertabrakan (kontradiksi). Saya
menyerahkan penilaian tentang Daud Tony sepenuhnya kepada para pembaca
sekalian. Jika para pembaca mau mempercayai kisah-kisah kesaksian
seorang yang mengaku pernah mempelajari tentang ilmu-ilmu hitam/putih,
mengunjungi surga, dan mempelajari sesuatu hal langsung dari Tuhan
Yesus, maka keputusan tersebut merupakan keputusan yang anda
ambil.Bagi saya pribadi, saya tidak akan menelan bulat-bulat segala
cerita/ajaran seseorang tampa mengujinya terlebih dahulu. Semoga
tulisan ini dapat menjadi pencerahan bagi para pembaca yang masih
ingin menggali fakta-fakta seputar ajaran-ajaran Daud Tony. Terima
Kasih.

NB: pendapat saya setelah membaca buku-buku Daud T: ternyata buku-buku
Daud T isinya tidak se-Wah!!! seperti yang dibicarakan oleh banyak
orang.

Banyak hal-hal yang dikutip berulang-ulang di buku yang satu juga
ditemukan di buku yang lain.

Buku-buku Daud T kemungkinan besar juga bukan merupakan tulisan asli

Daud Tony, akan tetapi merupakan catatan kesaksian/kotbah Daud T yang
dirangkum menjadi buku.

Buku-buku Daud T juga tidak membahas secara mendalam hal-hal yang
seharusnya mendapatkan penekanan khusus....alias besar
judul....dangkal isinya......

>From Oz far...far...away