Submitted by Josua Manurung on

Untuk inilah kita harus bersatu:

 

 

\o/ \o/~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~\o/ \o/

29/05/2007
Polda DI Yogyakarta dituntut membubarkan kegiatan Jogja Festival 2007.
Kegiatan itu diindikasi mengandung upaya permurtadan dan kristenisasi
massal.

Tuntutan itu diserukan oleh 50-an orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda
Islam DIY. Mereka menggelar aksi di halaman Mapolda DIY, Jl Ringroad Utara,
Condong Catur, Yogyakarta, Rabu (29/5/2007).

Para demonstran yang rata-rata mengenakan pakaian muslim, sorban dan kopiah
ini mulai menggelar aksi sekitar pukul 10.00 WIB. Selain berorasi, mereka
membentangkan berbagai spanduk yang antara lain bertuliskan "Tolak Jogja
Festival 2007" dan "Polda harus bubarkan Jogja Festival".

Koordinator aksi dari Forum Silaturahmi Remaja Masjid Yogyakarta, Muhamad
Tyas, dalam orasinya mengatakan, kegiatan Jogja Festival yang akan
dilaksanakan di Stadion Mandala Krida pada Rabu 29 Mei 2007 sore harus
dibubarkan, karena nyata-nyata melakukan pemurtadan terselubung.

Menurut Tyas, kegiatan itu direncanakan mendatangkan seorang tabib asing
bernama Peter Youngren yang akan melakukan pengobatan gratis dan massal.
Kegiatan serupa di Bandung dan Balikpapan berhasil dibubarkan.

"Karena itu kami meminta Polda DIY untuk membubarkan acara itu. Kegiatan itu
harus digagalkan karena rentan dan dapat memicu isu SARA di kalangan
masyarakat Jogja. Kami juga mendukung forum ukhuwah islamiyah Yogyakarta
yang telah melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk
membubarkan dan mencabut izin kegiatan tersebut," ujarnya.

Beberapa perwakilan dari demonstran diterima oleh Kapolda DIY Brigjen Pol
Angorro Raharjo Harry Anwar. Mereka melakukan pertemuan tertutup di salah
satu ruangan Mapolda DIY.

Jogja Festival 2007 merupakan kegiatan yang diadakan oleh para misionaris.
Kegiatan itu antara lain akan diisi dengan dengan pengobatan gratis secara
massal. Kegiatan tampaknya diadakan secara besar-besaran. Pantauan detikcom,
ribuan poster dan spanduk tentang acara tersebut memenuhi tiap sudut kota
Yogyakarta.


sumber :
lihat di sini


o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN )--------------------------(o


Bagaimana jika hal ini terjadi di dalam lingkungan Gereja kita?

PERSATUAN UMAT KRISTEN
Submitted by y-control on Wed, 2007-05-30 22:01
Permalink

umat kristen bersatu trus mau ngapain? bikin partai? bikin ormas? menurut saya lebih baik bersatu itu sebagai sesama manusia yang menentang kekerasan dan penindasan, bukan persatuan berdasarkan golongan atau agama.

Submitted by Josua Manurung on Mon, 2007-06-04 20:51
Permalink

Bahwa saya , anda dan anda... iya... anda yang sedang membaca blog ini... kita semua adalah biji mata Tuhan... kita adalah satu dalam tubuh Kristus... Tuhan tetap sayang pada kita entah kita merasa berdosa atau entah kita merasa suci dan bisa pergi bolak-balik ke surga atau neraka... adakah kelingking berkata kepada jempol, jempol aku mau istirahat dulu... atau telunjuk berkata kepada jari manis... kau saja yang jadi penunjuk jalan... mulai sekarang jika Tuan ingin menunjuk sesuatu kau saja yang maju jari manis...aku mau tidur dulu...

Jadi jika kita ini satu dalam tubuh Kristus... mengapa kita saling menjatuhkan, mengkotak-kotak-kan bahkan menganggap denominasi lain berbeda dan tidak lebih baik dari denominasi kita...jadi karena mereka berbeda mari kita diam saja dan pura-pura tidak tahu kalau mereka kesusahan... ingatlah bahwa kita ini minoritas tapi lewat karya kita... bersama... hanya jika kita bersama... kita dapat membuat perbedaan di negeri ini... saya percaya itu...

Manalah mungkin kelingking tidak butuh empat saudaranya yang lain ketika mengangkat beban berat... seperti mengangkat ember berisi air atau bahkan menimba air di sumur...

Semoga dapat dimengerti...

BIG GOD BLESS YOU!!!

Submitted by dennis santoso… on Tue, 2007-06-05 08:51
Permalink

Oh begitu teorinya yah Bung Josua, ok, saya sangat setuju dengan teorinya. Saya yakin semua disini juga setuju. Jadi sekarang, implementasinya gimana? Koordinir sumbangan? Bentuk ormas/partai? Demo ke "sodara2 sepupu" kita? "PDKT" ke Gus Dur? Atau apa? Gimana Bung Josua?

Submitted by Josua Manurung on Tue, 2007-06-05 10:51
Permalink

the first thing you should do

is...

you must change the way you look

to other denominations...

stop judging them...

they are not your enemy...

they are your brothers...

accept the differences... 

can u do that?

I believe you can Holy Spirit will guide you...

 

BIG GOD BLESS YOU!

Submitted by dennis santoso… on Tue, 2007-06-05 13:38
Permalink

from ur post:

you must change the way you look

to other denominations...

stop judging them...

hmm... did i judge anything?

actually maybe u are the one that should stop being paranoid and judging everyone to be "not united"

one more thing, if u don't know what to answer, please just stay silent, do not write any "basic thing" that everyone already know. silent is gold Wink

and secondly, don't so cheaply bringing Holy Spirit for your own purpose ... it's kinda disgusting 

Submitted by y-control on Fri, 2007-06-08 23:30
Permalink

bukankah kalau kita keluar dari circle keagamaan justru bigger than circle denominasi saja? stop judging other beliefs kan lingkupnya bigger dari stop judging other denominations? (halah, bahasa apaan sih ini)

Submitted by josua (not verified) on Sat, 2007-06-09 00:32
Permalink

stop judging our denominations and other beliefs...

i like that idea... no... it's not an old idea..

karena selama ini saya ternyata banyak dibantu juga oleh saudara-saudara sepupu kita itu... hidup tanpa prasangka antar tetangga saya pikir itu adalah ide yang seharusnya ada di setiap kita... anak Tuhan...

biarkan mereka melihat kita bersinar...

 

GBU!

Submitted by c4ndr4w1j4y4 on Thu, 2008-04-10 15:54
Permalink

J3SUS Above All Names

Yah kita banyak berdoa aja... kita gak usah emosi....
yang penting kita semua yang percaya ama Yesus apapun denominasinya kita harus bersatu untuk berperang melawan penguasa di udara yaitu siiblis bukan daging.
bersatu kita teguh bercerai kita runtuh...