Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tutorial Belanja Flash Sale

Mas Ded's picture

Bagi yang hobi belanja, pasti sudah tidak asing dengan istilah Flash Sale. Dimana penjualan dilakukan dalam waktu yang singkat dengan diskon yang gila-gilaan.

Masalahnya adalah banyak orang yang menjadi korban dari acara Flash Sale ini. Salah satunya adalah saya, yang pernah menjadi korban dari Flash Sale. Karena melihat suatu barang sangat murah, lalu saya langsung membelinya. Setelah itu barulah saya cek di online shop lainnya, ternyata harga barangnya memang segitu. Jadi tidak berbeda dengan harga yang di diskon saat itu.

Hal itu juga sering terjadi di beberapa penjual nakal, yang menaikan harga barangnya sebelum di diskon. Jadi setelah di diskon gila-gilaan harganya tetap tidak berbeda jauh dengan harga aslinya. Praktek nakal seperti ini semakin marak terjadi setelah ada event Flash Sale pada marketplace-marketplace.

Disisi lain banyak orang yang menjadi korban acara Flash Sale dengan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dia butuhkan. Akibatnya setelah barang itu dibeli tidak dipakai lalu ditaruh di gudang. Dan saya pun pernah menjadi korban hal itu. hehehe

Untuk mengatasi hal itu, maka saya membuat beberapa kiat supaya terhindar dari membeli barang yang tidak berguna dan sebenarnya tidak murah.

1. Pastikan bahwa barang yang kita beli adalah barang yang memang kita butuhkan atau dapat kita gunakan. Contoh: Kalau kita tida suka makan Sarden, maka sebaiknya kita tidak membeli sarden kalengan meskipun hal itu sering didiskon gila-gilaan.

2. Ada baiknya kita memeriksa harga barang yang akan kita beli sebelum kita membayarnya. Klik beli saja dulu, tetapi pada proses akan membayarnya, kita tunda saja, lalu kita periksa barang yang sama di toko online lainnya. Kalau harganya beda jauh, maka kita beli saja. Tetapi saya sering menemukan bahwa ada barang-barang yang di flash sale malah lebih mahal daripada yang dijual oleh toko online lainnya. Dan hal itu cukup menyebalkan bila kita menjadi korbannya.

3. Perhatikanlah barang yang akan kita beli, terutama dalam bentuk cream, cairan atau bahan-bahan yang dilarang oleh pihak penerbangan. Bila toko penjualnya ada di luar pulau, dan pengiriman harus melalui pesawat maka ada kemungkinan barang yang kita beli akan di cancel oleh penjualnya, andaikan tidak dicancel maka ada kemungkinan disita oleh pihak bandara. Intinya barangnya tidak sampai kepada kita.

3.1 Ingatlah kalau barang yang kita beli berasal dari luar negeri, maka barang yang kita beli dapat lama sampainya kepada kita. Dan tentu saja kita tidak dapat protes atau mempercepat kedatangan barang itu. Kecuali kalau kita sultan yang punya pesawat sendiri, dan terbang kesana untuk mengambil barangnya langsung. hehehe

3.2 Lihatlah juga rating tokonya, bila banyak komentar negatif, sebaiknya tidak mencoba-coba membeli dari toko itu. Meskipun barangnya terlihat murah tetapi sebaiknya menghindari toko seperti itu.

4. Perhatikanlah produk yang kita beli, apakah itu original atal KW? Sebab meskipun murah kalau barangnya KW atau palsu maka ada kemungkinan kita akan menyesal setelah membelinya. Terutama barang-barang elektronik, kalau barang KW biasanya akan jauh lebih murah dari harga yang original, tetapi kemampuan produknya juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang original.

5. Perhatikan juga ongkirnya. Kadang ada produk yang sangat murah yang berasal dari Batam, tetapi ongkirnya sangat mahal bila dikirim ke Jakarta. Jadi pertimbangkan juga ongkirnya. Bila beda tipis dengan harga yang ada di kota tempat kita tinggal, lebih baik kita beli dari yang dekat saja. Kadang saya menemukan produk-produk yang hanya beda seribu dua ribu saja. Dan hal itu menurut saya tidak perlu kita beli. Sebab semakin jauh produk itu dikirimkan, maka ada kemungkinan produk itu rusak di saat proses pengiriman.

6. Pilih Ekspedisi yang sesuai selera. Bukan hanya pilih yang paling murah. Walaupun saya membuka agen wahana yang notabene paling murah untuk pengiriman dalam kota, tetapi saya tidak menyarankan menggunakan wahana untuk pengiriman makanan yang mudah basi. Sebab pernah kejadian seorang teman mengirim Kripik dari Tangerang ke Jakarta baru sampai setelah seminggu. Untung saja masih dapat dimakan, walaupun sudah agak lembek tidak garing seperti seharusnya.

7. Belilah perlengkapan pengiriman, seperti bubble warp, kardus tambahan dan sticker Fragile. Bagi yang suka mengirim barang seharusnya tahu akan hal ini, sebab terkadang barang rusak saat dalam proses pengiriman. Entah itu terkena panas, terjatuh, atau tertindih dengan barang lainnya. Perlu diketahui bahwa kurir mengirim bisa lima puluh sampai delapan puluh paket dalam satu trip. Kalau mau lebih aman pergunakanlah jasa pengiriman same day service seperti Go-Send. Walaupun lebih mahal, tetapi relatif lebih aman ketimbang pengiriman paket menggunakan jasa konvensional. Tetapi kalau cuma pakaian, boneka atau buku-buku, silahkan saja pilih wahana karena paling murah. hehehe

Tambahan: Pastikan kita menulis alamat dengan jelas yaitu menulis nama jalan dengan benar, nomor rumah, dan RT/RW juga perlu ditulis. Tetapi yang terpenting adalah taruhlah nomor WA pada nomor pembelian. Sebab kurir tidak ada biaya operasional untuk membeli pulsa sendiri. Jadi kalau kita menaruh nomor bukan WA, jangan berharap banyak kita akan ditelpon oleh kurirnya. Hal ini berguna bila kita sering tidak berada di rumah atau rumah kita tidak terdapat di google map. Paket itu antara dikembalikan ke tempat penjualnya, atau ditaruh di gudang. Mau ekspedisi apapun kalau barang yang kita beli tidak sampai, maka butuh waktu yang cukup lama untuk membuatnya dikirimkan kembali ke tempat kita. Dan terkadang kita juga dikenakan biaya tambahan karena kurir melakukan pengiriman ulang.

Satu lagi, karena kita Kristen tidak ada salahnya memberi tip atau minuman atau makanan kecil kepada kurir yang mengantarkan paket kita. Kalau orang seberang saja bisa, masa iya orang Kristen kalah murah hati dengan orang agama lain? Ada kegunaannya karena paket kita akan diperlakukan dengan baik dan akan lebih cepat sampai, karena mereka akan mudah mengingat siapa kita. Saya pernah membeli barang dan menggunakan pengiriman reguler, seharusnya tanggal merah dan hari minggu tidak dikirimkan. Tetapi karena sudah kenal dengan kurirnya. hari minggu pun tetap diantarkan. Kan lumayan, daripada harus bayar next day service yang harganya dua kali lipat, jauh lebih murah memberikan kepada kurir itu minuman botol yang harganya paling tiga sampai empat ribu saja. hehehe

 

Punya pengalaman menarik dalam belanja online? silahkan tulis dalam komentar dibawah ini. Like jika suka, dan silahkan share jika memberkati anda.

Terima kasih..

Tuhan Yesus memberkati..