Submitted by tersia musanti on

SELINGKUH DI SEPUTAR GEREJA

 

Selingkuh saat ini merupakan komoditi utama, komoditi prima. Bagi pencari berita, perselingkuhan punya harga jual tinggi, terutama jika pelakunya adalah "public figure" entah di lapisan selebritis maupun papan atas panggung politik. Bagi orang-orang licik, perselingkuhan diasah menjadi peluru untuk membunuh tuannya bagi saingan yang merepotkan.Untuk orang awam, selingkuh bisa dibayar dengan sederhana;selingkuh dibayar selingkuh atau perceraian dan paling parah bacok-bacokkan antara peselingkuh. Lalu bagi umat Kristen, perselingkuhan?Jangan menilai sebelah mata, jangan naif.Karena setiap manusia memiliki kelemahan yang membuatnya melakukan hal-hal yang salah.Siapapun.

Perselingkuhan di seputar Gereja?Percaya atau tidak?

1. Perselingkuhan antar jemaat

2. Perselingkuhan antar pelayan TUHAN

3. Perselingkuhan antara jemaat dan pelayan TUHAN

Semua kemungkinan di atas bisa terjadi jika hubungan dalam jemaat tidak lagi diwarnai kasih yang sesungguhnya yaitu untuk saling mengharai satu sama lain, untuk saling menghargai dan menghormati keluarga orang lain. Namun hanya kesukaan yang didasari kesamaan kepentingan pribadi atau memang pelarian atau penyakit menular adalah alasan yang tersamarkan sebagai pembenaran. Untuk selingkuh tidak perlu alasan karena trlalu banyak keugian jika melakukannya, terutama merugikan orang lain, anak isteri...bahkan pendustaan terhadap sakramen pernikahan.

Media sudah cukup memberi gambaran akibat perselingkuhan secara komplit. Kalau ingin mencari ketenaran, sebaiknya mencari cara yang lebih terhormat.

 

tulisan ini hanya wacana, tidak untuk menyinggung perasaan atau kelompok tertentu.

 

 

Submitted by Anak El-Shadday on Mon, 2008-07-28 20:10
Permalink

SELINGKUH = Selingan Indah Keluarga Utuh. Kalo ampe ketahuan namanya bukan selingkuh, tapi Goblok! hehehehe

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

Submitted by NoStressInDepress on Tue, 2008-07-29 11:35

In reply to by Anak El-Shadday

Permalink

anak El:

-Kalo ampe ketahuan namanya bukan selingkuh, tapi Goblok! hehehehe..-

Hush, itu mah berkah supaya insyaf..kalo belum juga siap-siap kena snow ball efect. Karena selingkuh hanyalah katak rebus

 

 

*Shallom4Ever@all

Submitted by hai hai on Wed, 2008-07-30 14:45

In reply to by NoStressInDepress

Permalink

Seorang teman pernah bertanya kepada saya, apa faktor yang paling mendukung agar selingkuh TIDAK KETAHUAN? Setelah memikirkannya beberapa saat, akhirnya saya berkata, "Selingkuhlah dengan orang yang takut ketahuan!" 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by mujizat on Tue, 2008-07-29 00:08
Permalink

Perselingkuhan, disebut pula perzinahan, merupakan perbuatan melawan Firman Tuhan "Jangan berzinah".

Perselingkuhan sebagian besar diawali dengan hasrat atau kecenderungan, dan ada peran roh dalam hal ini. Kitab Musa mencatat, ketika seorang suami curiga kepada isterinya bahwa isterinya itu mungkin telah selingkuh, dikatakan apa? "Ketika roh cemburu menguasai (seorang suami) ... "

Jadi rasa cemburu berkaitan dengan roh cemburu.

Nah, belajar dari itu, keinginan berselingkuh diawali dengan aktifitas roh perselingkuhan atau roh perzinahan.
Sama seperti seorang yang baru saja mengalamilahir baru, tiba-tiba ia begitu mencintai Tuhan, ... itu karena aktifasi Roh Kudus.

(bersambung)

Submitted by hai hai on Wed, 2008-07-30 14:43

In reply to by mujizat

Permalink

Saudara Mujizat, anda memberi jalan keluar yang sangat mudah. Bila selingkuh terjadi karena seseorang dirasuki oleh roh selingkuh, maka cara mengatasi selingkuh itu mudah, adakan kebaktian lalu TENGKING dan IKAT semua roh selingkuh di dunia ini lalu jangan dibuka-buka ikatannya, Pasti nggak ada lagi orang selingkuh. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by gkmin on Tue, 2008-07-29 12:05
Permalink

saya punya kenalan...
dulu.... dia sudah bersuami, suami kerja luar kota... jauh.... dia selingkuh dengan seorang pelayan Tuhan di gerejanya.... sampai.. hamil....
untuk menyelamatkan muka sang pelayan Tuhan, tidak diakuinya ayah si jabang bayi.... hingga lahir tanpa ayah....
sungguh malang kenalan saya ini.... akhirnya bercerai dengan suaminya....dan beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri karena beratnya menanggung duka kehidupannya....
sekarang...dia sudah bertobat.....tidak berani mencoba bunuh diri lagi, sekarang hidup bersama anaknya, tanpa suami, namun saya nggak tahu bagimana cerita sang pelayan Tuhan di gerejanya yang dulu.... apakah mengakui perbuatan masa lalunya atau tetap menyembunyikannya....

nama baik lebih berharga dari pada emas perak eh... kejujuran, demi nama baik "hamba Tuhan", tidak diakui perbuatan aibnya.

Untuk kasus demikian, coba.... lebih baik jujur, telah melakukan perzinahan dan (pasti) akibatnya harus keluar dari gereja tempat melayani....., atau tetap melayani di gereja dan terus menyembunyikan kelamnya masa lalu.., toh jemaat yang "sedikit" itu tidak tahu yang sebenarnya....

bukankah ada "pepatah"
Anda dapat membohongi sedikit orang sepanjang waktu...
Anda dapat membohongi banyak orang sementara waktu....
namun
Anda tidak dapat membohongi semua orang sepanjang waktu...

Oh ya...,
ada juga cerita dari tempat penampungan orang-orang yang hamil di luar nikah...
suatu ketika, salah seorang perempuan di situ (pernah hamil diluar nikah) ditaksir sama hamba Tuhan....
Sang hamba Tuhan yang akhirnya menjadi suami si perempuan, tidak tahu dan tidak diberitahu tentang masa lalu perempuan yang ditaksirnya itu... perempuan itu diberi identitas baru, dan dipesan supaya tidak menceritakan masa lalunya... gimana ya... ini juga masalah kejujuran.

apakah kedua cerita (kisah nyata lho....) di atas termasuk dalam kategori "cerdik seperti ular".... atau "licik seperti ular" ....

entahlah.... sy belum pernah selingkuh.... dan berharap tidak pernah (ketahuan) selingkuh ha ha ha.....

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

Submitted by freyafreya on Tue, 2008-07-29 15:38

In reply to by gkmin

Permalink

Meskipun tidak sesering selebritis menorehkan berita di media-media, namun tidak jarang juga bisik-bisik yang volumenya naik turun masuk di telinga jemaat, beritanya seru tapi jangan dibahas keras-keras,tabu!Pelayan/Hamba TUHAN melakukan pelecehan sexual terhadap warga jemaat. Jika bisik-bisik tersebut benar-benar nyata,maka ada cerita mulanya:

1.Pelayan TUHAN tersebut memiliki kelainan sexual/tidak normal dan sifatnya mengganggu/merugikan karena dilakukan dengan unsur paksaan/merasa superior di linkungan gereja.

2.Pelayan TUHAN mendapat respon positif dari korbannya (jemaat/pelayan Tuhan) untuk memanfaatkan kesempatan melakukan pelecehan.

3.Pelayan TUHAN memberikan ancaman sehingga bisa terjadi berulangkali/kronis

4.Pelayan TUHAN merasa aman karena kekuatan pengaruhnya sehingga leluasa melakukan keinginannya.

Lalu apa yang dilakukan oleh jemaat jika Pelayan TUHAN/Hamba TUHAN mendzolimi keluarganya (anaknya,isterinya,saudara, dll)?Korban biasanya berpikir 2 (dua) kali jika akan mengungkapkan kasus semacam itu.Pertama malu keluarganya sudah tercemar,kedua keengganan didasari perasaan segan dan hormat yang masih melekat pada Pelayan TUHAN tersebut.Malah ada alasan ke tiga yang akan mematahkan perjuangan nasib ksebagai korban adalah memalukan integritas gereja yangakan cemar.

Saya kira para penderita korban pelecehan sex di lingkungan gereja, terutama oleh Pelayan TUHAN akan tetap memendam kegalauan tanpa tahu apa yang harus dilakukannya. 

UPAYA HUKUM?

Upaya hukum untukmennyelesaikan perkara pelecehan sex oleh Pelayan TUHAN, nonsens. Saya telah mendengakan berita pelecehan sex oleh pastur -pastur senior terhadap pastur-pastur muda dan umat gereja di lingkungan kepasturan di berbagai negara ternyata tidak mendapatkan tangapan hukum, bahkan Paus Benecditus hanya meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian-kejadian tersebut.

Apakah dengan berbagai pertimbangan moral tersebut dapat ditutupi dengan tidak mengindahkan pertimbangan hukum?

SAYA YAKIN HAMBA-HAMBA TUHAN YANG SUCI TELAH DIBERKATI OLEH KRISTUS UNTUK MEMBAWA UMAT NYA KE JALAN YANG TERANG, BUKAN KEHIDUPAN YANG DINODAI KEGELAPAN.GBU.

 

 

 

 

Submitted by ely on Tue, 2008-07-29 12:44
Permalink

SELINGKUH...

Adakah orang yang sudah saling mencinta bisa selingkuh???

pertanyaan yang jawabannya adalah tidak...

Seorang bapak yang sangat mencintai keluarganya tetap bisa berselingkuh,,

Dia berkata bahwa dia benar2 mencintai istri dan anak2nya, tapi kenapa dia masih melakukan hal yang dia sendiri pasti tau akan menyakiti hati orang2 yang dikasihinya itu...

Dengan alasan jarak jauh, sehingga gk tahan untuk tidak memenuhi kebutuhan biologis, apalagi teman2 semuanya pada mengajak dan menggoda....

Alasan klise ??

Tetap ngotot bahwa dia masih mencintai istri dan anak2nya, dia beralasan melakukannya untuk bermain-main, untuk mendapatkan kesenangan dan untuk mengusir kesepian meski dia berkata bahwa perasaannya cintanya terhadap istrinya tidak akan terganti oleh wanita manapun...

Masihkah bisa dikatakan cinta???

Perasaan yang berbeda antara istri dan pasangan selingkuh tetap meyakinkannya bahwa cintanya hanya untuk istrinya tanpa sadar akan perbuatannya, dia tetap tenggelam dalam kesenangan hingga akhirnya ditemukan bahwa wanita pasangan selingkuhnya hamil ...

Sungguh permainan yang menyenangkan untuk tetap mengatakan cinta itu hanya untuk seseorang...

untuk semua yang terjadi dia akhirnya harus bertanggung jawab dan menikahi wanita selingkuhan tanpa sepengetahuan istri tercinta yang selalu setia menanti...

Tetap bertahan dengan pendapatnya dia masih berkata bahwa cintanya hanya untuk istrinya...

Tapi sekarang bisa dia menjawab istri yang mana, karena tentunya kedua-duanya adalah istri sah dan masing2 memiliki anak darinya...

Apakah harus ada wanita lain lagi untuk alasan bahwa dia mencintai kedua istrinya... Terlalu butakah cinta sehingga bisa menerima semua alasan,

 

Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat .... 

Submitted by freyafreya on Tue, 2008-07-29 15:00
Permalink

MAU SELINGKUH SILAHKAN...
MESTI GENTLE MELAKUKAN SESUATU TERMASUK SELINGKUH
JADI SIAP AJA RESIKONYA
DAN TIDAK PERLU ALASAN UNTUK PEMBENARAN
JIKA TAHU SELINGKUH ITU SALAH TAPI MASIH INGIN MELAKUKAN
TETAP AKAN MENJADI SUATU KESALAHAN
MENCARI ALASAN HANYA MENCARI PERLINDUNGAN
ATAU MENGHINDARI KETAKUTAN TERHADAP DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

Submitted by youngyoungan on Tue, 2008-07-29 15:27
Permalink

kalo jujur-jujuran si..semua orang punya hasrat en bakat untuk selingkuh,ya...namanya juga manusia. Ga ada puas-puasnya de...udah punya sepeda pengen motor, dapet motor pengen boil, punya mobil pengen rumah, punya pasangan pengen sambina...yaelaaaaaaahhhh. Mau apa juga dipengenin.
Kata orang Jawa, neh jaman..jaman edan kalo ga edan kaga kebagian! Tapi siapa yang masih nyadar diri itulah yang tetep bisa bertahan. Selingkuh bisa terjadi kapan saja en dimana aja, itupun terjadi bukan hanya karna ada plakunya tp juga karna ada kesempatan. Waspadalaaaaaahhhh,,,waspadalaaaaahhhh!!!
Pinter2nya kita aja biar ga ngikut arus yang menuju penderitaan. Toh stiap tindakan kita musti dipertanggungjawabkan, pesen akyu si...ingat belakangnya aja lah...Be strong and tough, guys! :-D

Submitted by mujizat on Tue, 2008-07-29 23:07
Permalink

Kalau ada Hamba Tuhan selingkuh, dan demi nama baiknya, itu ditutupi, maka itu artinya dosa hamba Tuhan itu masih tetap ada, maka dia belum mendapat pengampunan.

Kalau dia masih tetap melayani, padahal Tuhan tidak mau pakai dia, oleh karena dosanya itu, bagaimana dia bisa menjadi seorang imam?

Yesaya 59:1-3
1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Mujizat

Submitted by galatia220 on Wed, 2008-07-30 09:06
Permalink

entah berapa kali kita berselingkuh terhadap TUHAN.

saat ada kesempatan waktu (berdoa, membaca firman TUHAN, sate, dll) bersama TUHAN namun kita lebih memilih nonton TV, baca koran, nonton berita, ngebrowsing, dll. Apa ini bukan selingkuh?

tapi kok Tuhan mau ngampunin kita, kenapa kita gak bisa mengampuni orang bersalah pada kita.

Orang berbuat salah ya wajar, toh kalau dia minta pengampunan dan mengakui kesalahannya ya udah. Emang siapa sh dari kita2 yang gak pernah berbuat dosa!

Emang dalam Yesus ada dosa kecil dan besar?
Emang dosa mencuri beda ama dosa berdusta?
Emang dosa membunuh beda ama dosa tidak menghormati orang tua?

Yang namanya dosa tetap dosa, gak ada namanya dosa kecil dan besar? sesuatu yang "kotor" tidak bisa masuk dalam kerajaan surga.