Submitted by clara_anita on

Hari ini telingaku berteriak
bayu yang berbisik
dan rumput bergemirisik
buatnya jadi pekak

Pada jiwaku ia mengadu
rindunya pada sunyi syahdu
tiada suara hanya bisu
hingga tinggal terdengar suaraMu

 

 

Lelah ia menelan keluh
pun serapah
yang tiada ampun
memberondong menghantam

Sekali ini telingaku bicara
tentang hausnya akan cinta Tuan
serta haru biru kangennya
pada senandung suara Tuan

Ah, sayang Tuan seolah terdiam
Kidung indah itu teredam
hiruk pikuk sibuk duniawi
hingga telingaku serasa tuli
 

Submitted by hai hai on Fri, 2009-11-06 11:25
Permalink

Nona, mulai beraksi lagi nich? Thanks. Tahu aja aku lagi kangen ma puisimu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by hai hai on Thu, 2009-11-19 12:13
Permalink

Wah hari ini saya terbang sayang terpaksa jatuh setelah menyundul langit-langit; melambung karena komentar om...

Sepandai-pandainya balon melambung, akhirnya melambung lagi. Yo wes malambung lagi ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak