Submitted by meity on

INGIN AKU MEMBENCIMU...

KENAPA SELALLU AKU YG HARUS MENURUTI KEINGINAN HATIMU?

PERNAHKAH KAMU MEMIKIRKAN PERASAAN KU YG TERSIKSA DGN SEMUA KEPUTUSANMU?

HARGAI AKU SEBAGAI ISTRIMU DENGARKAN PENDAPATKU SEKALI INI AJA PASTI KITA AKAN LEBIH D BERKATI..

TUHAN LEMBUTKANLAH HATI SUAMIKU SUPAYA KALI INI AKU & SUAMIKU MEMPUNYAI 1 FISI & MISI UTK MEMBANGUN RUMAH TANGGA KAMI LEBIH MAJU DARI HARI INI & LEBIH D BERKATI DI DALAM TUHAN.

SINGKIRKAN KEEGOISAN DAN KESOMBONGAN DI DALAM HATI KAMI BUAT KAMI UTK SEPAHAM DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN INI. AMIN.

TOLONG TUHAN........

 

Submitted by smile on Thu, 2011-03-24 23:58
Permalink

Open CURHAT ya Meity...Amin...Coba kirim surat ke (T)uhan....kirim terus sampai doa mu terkabul....(terinspirasi film Lette to God......) salam

Submitted by josia_sembiring on Fri, 2011-03-25 00:28
Permalink

Instead you asked God to gentle your husband's heart, why not ask God to gentle your heart my sister?Daripada meminta kepada TUHAN untuk melembutkan hati suamimu, mintalah kepada TUHAN untuk melembutkan hatimu atau setidaknya minta hati yang mengampuni.Sist... bagi saya, menuntut hanya akan memperburuk diri. Tapi memberikan respon baik akan membentuk diri semakin baik dimata TUHAN.Ukuran yang sister pakai akan diukurkan kepada sister, begitulah sabda Yesus Kristus. Ketika sister mengukur suami sister dengan ukuran kelembutan, maka sister juga diukur dengan kelembutan.MENE MENE TEKEL UFARSIN !

Submitted by meity on Tue, 2011-03-29 00:04

In reply to by josia_sembiring

Permalink

Sist... bagi saya, menuntut hanya akan memperburuk diri. Tapi memberikan respon baik akan membentuk diri semakin baik dimata TUHAN.Josia sembiring.. thanks bt masukannya.Josia.. bagi saya menuntut itu  perlu.. ngak akan memperburuk diri kok jika Tuntutan kita masi d dalam batas2 Normal & Wajar..Misalnya..Menuntut Suami agar berbuat baik kpd orang tua nya yg sda melahirkan dan membesarkan dia apalagi skrg (mertua saya) suda tinggal sendiri papa telah pergi lebih dulu menghadap Tuhan.. apa saya berlebihan jika saya Menuntut suami saya utk sepaham dgn saya menemani & menjaga orang tuanya (mertua saya) dlm hari tuanya??????????....Josia sembiring..  (MENUNTUT TIDAK SELAMANYA MEMPERBURUK DIRI)

Submitted by rogermixtin09 on Fri, 2011-03-25 07:36
Permalink

KENAPA SELALLU AKU YG HARUS MENURUTI KEINGINAN HATIMU?Kata Alkitab: hai istri TUNDUKLAH pada suamimu.Artinya Meity memang harus mengikuti kemauan suami karena suami adalah kepala istri.Namun seorang suami yang baik akan mengambil keputusan yang terbaik buat keluarganya dan tentunya juga harus MENGASIHI istrinya.

Submitted by teograce on Fri, 2011-03-25 09:18
Permalink

secara logika, g setuju sama josia sembiring n rogermixtin..
ps : g ceweq lho.. :p

besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya..

Submitted by joli on Sat, 2011-03-26 11:56
Permalink

@meityapa sih visi dan misi mu?apa sih visi dan misi suami-mu??tulislah disini maka kamu akan tahu, dan tersenyum :)  

Submitted by KEN on Sun, 2011-03-27 00:05
Permalink

Saya tidak jelas dengan masalah Anda dan saya juga belum pengalaman soal ini. tapi, ada salah satu yang berpengalaman. Dan ini adalah salah satu blognya tentang permasalahan suami dan istri:http://bengcumenggugat.wordpress.com/2011/02/03/bila-suami-selingkuh/

Submitted by Geadley Lian on Mon, 2011-03-28 23:40
Permalink

Seorang istri/suami perlu berubah dulu & setelah itu kalo sudah berubah pasti akan mempengaruhi pasangan masing2.Kalo hanya menuntut agar suami/istri saja berubah,ga mungkin Tuhan mau mendengarkan karna seolah-olah menghakimi.