Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Memelihara dan mematuhi firman Allah

N.Brady's picture

Yohanes 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Firman Allah adalah segala yang terucap dari mulut Allah. Diberkati mereka yang mendengar firman, menjaga dan bergumul dan hidup dalam firman.  Dengan melakukan hal ini iman mereka akan bertumbuh, pengertian akan bertambah kuat, persepsi akan berubah, tingkah laku dan kharakter akan berubah sikap akan berubah dan masa depan dan kehidupanpun akan berubah.


Firman Allah menguatkan jiwa yang goyah, membangun jiwa yang runtuh, meneguhkan jiwa yang lemah, menyembuhkan jiwa yang sakit, mendidik dan menyempurnakan pola fikir untuk dapat berjalan dalam hidup yang Tuhan Allah berikan kepada mereka yang percaya.

Hidup yang bahagia dan diberkati sesuai dengan ayat tersebut diatas tidak hanya terbatas pada kehidupan secara materi yang berkelimpahan namun kehidupan yang utuh dalam Kristus. Apapun cobaan dan tantangan yang mungkin kita hadapi kita tidak akan jatuh terkapar dan tak berdaya karena kita memiliki Kristus sebagai tempat berlindung dan bersandar pada kasihNya yang berkelimpahan.

Mengenal Kristus itu sendiri sudah merupakan berkat terbesar yang tak ternilai. Iman dan kepercayaan kita akan firman seringkali harus melalui ujian, dimana kita ditempatkan pada situasi untuk memilih untuk tetap percaya atau meragukannya, namun bagi mereka yang terus berpegang erat pada kasih karunia Kristus dan kebenaran maka mereka tidak akan goyah dan dapat melalui ujian tersebut dengan baik.

Yohanes 1 : 14

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran”

Pemazmur mengerti dan memahami benar bahwa mereka tidak mampu berjalan dan melangkah tanpa bimbingan firman.

 Pemazmur  119 : 105

 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”

 Marilah kita lihat perumpaan yang  diajarkan dalam kitab Lukas  8 : 10-15.

8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

8:11 Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.

8:12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

8:14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

 Tanah yang baik dalam perumpamaan di atas mengambarkan hati yang terbuka dan selalu siap menerima kebenaran. Sangat jelas sekali bahwa mereka yang mendengar dan menerimanya dengan suka cita dan penuh harap akan membuahkan hasil yang tak ternilai bukan hanya bagi hidup mereka sendiri bahkan berpengaruh pada kehidupan orang lain sekitar dan membawa nama besar bagi  kerajaan Allah.

Mempelajari, menjaga dan terus mematuhi firman adalah tugas dan bagian kita sebagai anak-anak Allah yang harus kita lakukan. Sudah menjadi kehendak Allah Bapa di Sorga  agar kita menerima keselamatan penuh dalam Kristus dalam kehidupan yang sekarang dan dimasa kekal nanti. Pada kehidupan dunia sekarang apabila kita mematuhi firman-firmanNya kita akan dapat berfungsi penuh dalam menjalani segala hal yang telah Dia percayakan pada kita dan rencanakan untuk kita.

Marilah kita terus mempelajari firman, menekuninya dengan baik sesuai dengan bimbingan dan petunjuk Roh Kudus, sehingga kita mampu menempuh jalan hidup yang telah diberkati sesuai kehendakNya  yang telah Dia rancang jauh sebelum kita dilahirkan.

Tuhan berkati

 

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)