Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Membangun rumah

Pak Tee's picture

      "Saya ingin membangun rumah!"

      "Sudah punya calon istri?"

      "Apa hubungannya?"

      "Kalau kau ingin membangun rumah, kau harus siap jadi tiang utamanya. Kau dan istrimu adalah dua buah tiang utama penyangga agar rumahmu berdiri kokoh dan dapat menjadi tempat berteduh yang nyaman dan aman bagimu dan keluargamu!"

      "Jadi tiang utama?"

      "Ya! Kalau kau retak dan keropos, rumahmu akan ambruk! Kalau istrimu rapuh, rumahmu akan miring!"

      "Pak..., saya mau membangun rumah, bukan...... "

      "Ya....! Landasannya harus jelas, di atas batu..... bukan di atas pasir!"

      "Baiklah, saya tahu maksud bapak! Lalu bagaimana dengan rumah lama saya?"

      "Bongkar.... dan renovasi!"

      "Di dalam atau di luar?"

      "Kedua-duanya! Jadilah rumah yang kuat, kokoh dan bersih. Berdirilah di atas landasan, berdirilah di atas batu. Undanglah Ia masuk, biarkan Ia tinggal di dalammu. Bangunlah rumahmu setiap hari!"

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu, (Matius 7 : 24)

 

__________________

Seperti pembalakan liar, dosa menyebabkan kerusakan yang sangat parah dan meluas. Akibatnya sampai ke generasi-generasi sesudah kita. Aku akan menanam lebih banyak pohon!