Submitted by nobietea on

bila esok hari terakhir adakah jiwa yang akan kehilangan
mencari tubuh hingga dibalik puing sekali pun
mengais jasad
               mungkin
               meratapi tubuh yang bernama jenazah



jika hari ini terakhir kita bertemu, berikan aku sebuah pelukan
tak usah ada tangisan
tak usah ada kata


                               cukup


katakan saja ini hari terakhir kita bersama
esok nama kita akan menjadi sama
sebut saja ini hari kiamat kita bersama
esok bumi kita tak mungkin sama


mungkin sesaat lagi hidup kita berakhir
segera carikan aku sebuah nisan
        sebelum jasadku menghilang
          setelah nafasku menghilang

Submitted by erick on Wed, 2009-02-11 10:01
Permalink

hiks... hiks...aku ingin menangis bersamamu,

namun kau tak ingin ada air mata

yang kau ingin hanya pelukan

namun yang kumiliki hanya kata

Submitted by nobietea on Wed, 2009-02-11 10:43
Permalink

mari kita bernyanyi

dalam hati

hingga nanti

kita mati

 

marilah kemari

mari kita menari

dalam sepi

 

tak usah tanyakan ada apa lagi

karena aku sudah mati

mati untuk mencintaimu kembali

ku tahu kau tak peduli

 

mari mengerti

tentang keadaan ini

aku memang begini

 

 

Submitted by sandman on Wed, 2009-02-11 13:10
Permalink

Kutulis namamu di awan tapi hilang tertiup angin.

Kutulis namamu di pasir tapi hilang terbawa ombak.

Kutulis namamu di tembok tapi hilang kena cat lagi.

Kutulis namamu di hatiku.... dan... akhirnya

AKU KENA SERANGAN JANTUNG.....

 

Ketika aku membutuhkan makanan Tuhan memberikan ide dengan Pizza maka jadilah pizza

Ketika aku membutuhkan minuman Tuhan memberikan ide dengan Coca cola maka jadilah coca cola.

Ketika aku sedang tidak dalam masalah makan Tuhan menciptakan KAMU!!

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by nobietea on Wed, 2009-02-11 17:11
Permalink

Kutulis namamu di hatiku.... dan... akhirnya

AKU KENA SERANGAN JANTUNG.....

 

 

huehuehue.... makanya jangan nulis di hati dunk, kan sakit..... 

tp cukup menghibur ko  ^^

Submitted by nobietea on Wed, 2009-02-11 17:35
Permalink

aduh, ne se bukan pertama kalinya nobie m'publikasikan puisi ne ... dan commentnya sama : sedih !

tp amp sekarang nobie ndak ngerti sedih dari sisi mana, soalnya ini juga hasil jeritan hati tetangga

binun, gimana caranya nulis sesuatu yang ndak sedih.... ?

Submitted by clara_anita on Wed, 2009-02-11 19:47
Permalink

bila esok hari terakhir adakah jiwa yang akan kehilangan

Ah tak perlu berandai hari esok

Belum tentu pula esok kan mengetuk

Hari ini aku bersamamu

dan kan ku rayakan itu

dengan tarian dan lantunan lagu

dan nikmati tiap detik berlalu

...

sambil melagu

seperti lantun biduan itu

'dan ku beruntung sempat memilikimu..."

 

^_^

GBU

nita