Submitted by iik j on

Hatiku…

Ada perasaan yang tak kumengerti
Ada getar yang tak kupahami
Ada…
Sesuatu yang biasanya tak terjadi
 
Anganku terbungkus rindu
Jiwaku terasa tak menentu
 
Dimana...
Kapan...
 
Aku mencari,
Aku berlari,
Aku menembus malam,
Aku melintas badai,
 
......
Sungguh,
......
 
Aku,
Merindukan
Dia
 
Kekasih jiwaku...
Pemenang hatiku...
Pemenuh anganku...
Pelepas dahagaku...
Penguasa mimpiku...
 
......
Di pengembaraanku...
......
 
Tiada,
Hampa,
Sepi,
Kosong,
 
......
Hingga
......
 
Dia...
Menemukanku
Mendekapku erat
Memilikiku
 
Tak terbiarkan
Tak terlepaskan
Hingga nafas terakhir
 
......
Di pertandinagn dan perlombaan imanku
......
 
DIA,
Satu...
Kekasih jiwaku...
YESUS KRISTUS
 
7-7 Happy Birthday Smile
8-7 Happy Birthday Joli
 
 

 

Submitted by PlainBread on Thu, 2010-07-08 23:03
Permalink

Tadi baca judulnya, jadi inget lagu Don Moen yang judulnya "Hatiku", lagu terjemahan dia yang bahasa Indonesia. Masih inget gambar sampul albumnya gambar hati warna merah.

Dia menemukanku ... :)

 

Submitted by noni on Fri, 2010-07-09 00:37
Permalink

Awalnya kukira puisi tersebut ungkapan perasaan mbakyuku dengan mr. ehem-nya. Ternyata eh ternyata, itu ungkapan perasaan yang LUAR BIASA EHEM dengan yang EMPUNYA EHEM, hehehe...

Submitted by Tante Paku on Fri, 2010-07-09 13:38
Permalink

Nilai sebuah puisi adalah pada keseimbangan antara nilai intrinsik dan ekstrinsiknya, antara tekstualitas dan kontekstualitasnya. Walaupun berlakunya nilai itu tergantung kepada tingkat apresiasi pembaca.

Bagi pembaca yang rendah apresiasinya, karya yang buruk mungkin akan bermutu dan sebaliknya, karya yang baik tidak dihargai. Hanya pada masyarakat yang memiliki apresiasi yang tinggi karya-karya akan mendapat penghargaan yang layak.

Namun melakukan penilaian terhadap suatu karya puisi, relativitas sangatlah sukar untuk dihindarkan.

Puisi Iik ini adalah ungkapan hati makanya diberi judul HATIKU, untuk itu Iik ,hati-hatilah dengan hatimu, sebab ada hati yang diobyekkan, makanya sering orang mengatakan ada uang ada hati, maka hati-hatilah dengan hati karena ada yang tersembunyi.

Salam.

Submitted by iik j on Fri, 2010-07-09 16:45

In reply to by Tante Paku

Permalink

weh... nggak ngerti deh nilai2 puisi.. hi hi hi.. kalo nilai... ehm ehm... tahu.. yah..pengen buat ya buat aja... gitu sih kalo aku.

ha ha ha... ga ngerti aturannya, ga ngerti pakemnya... asal wae... he he he...

maklum mandor bangunan kok bikin puisi.. hi hi hi hi

Submitted by smile on Fri, 2010-07-09 15:20
Permalink

itulah kalau pujangga membaca puisi,...hihihi..Tante Paku...TOP deh,..

Iik....puisinya keren...thanks alot juga buat ucapan ultahnya dibawah,...

TYM

 

sincerely,

smile

________________



*Jangan bilang bisa menaklukkan dunia, kalau tidak bisa menaklukkan diri sendiri terlebih dahulu*