Submitted by phrack on

Allah tidak menentukan lebih dahulu (Roma 8:29 KJV foreknow; Yunani
proginosko) tetapi Allah mengetahui lebih dahulu apa yang

akan terjadi dengan tepat dari setiap orang, meskipun dengan itu belum terjadi.

Wong Inlander:


Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari
semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29

Wong Londo:


For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image
of his Son, that he might be the firstborn among many brethren Rome 8:29.

""

(Progeo dapat berarti "dikenal sejak
semula" atau "dipilih". LAI terjemahin "dipilih")

Semoga ini menjawab pertanyaan ko hai2 tentang terjemahan bahasa wong Inlander
diatas!

Paulus membicarakan pengalaman rohani tiap2 orang Kresten (Rom 8:29-39).
Inilah bagian yang sering disalah gunakan! Kalau kita ingin mengertinya kita
harus mengerti kenyataan pokok bahwa Paulus tidak pernah memaksudkannya sebagai
pernyataan theologies maupun filosofis, karena yang ia maksudkan hanyalah
pernyataan tentang pengalaman orang Kresten. Apabila kita menganggap itu sebagai
filsafat dan theologia dan memakainya sebagai standar logika, itu berarti bahwa
Allah memilih beberapa orang dan tidak memilih yang lain. Tetapi bukan ini
maksudnya! Karena itu sering disalahgunakan! karena menjebak! Ingat Allah
selalu adil! Gue lebih enak mengumapamakan jeruk & pembeli! Ketimbang penderma
& banyak pengemis! Siapa yang ingin tahu perbandingan kedua perumpamaan
ngacunk!

Maka itu coba dipikirkan tentang pengalaman
orang Kresten. Makin lama seorang Kresten memikirkan pengalamannye, ia menjadi
semakin yakin bahwa pengalaman itu bukan karena jasa dirinya sendiri, semuanye
adalah dari Allah. Yesus Kristus dateng kedalam dunia ini, Ia hidup, Ia
disalibkan, Ia bangkit kembali. Tidak ada satupun yang kita hasilkan, semuanya
itu adalah karya Allah. Kita mendengar cerita kasih yang ajaib ini. Kita tidak membuat cerita itu,kita hanya menerimanya. Kasih timbul dalam hati kita,
karena itu kesadaran akan dosa dateng. Dan karenanye kite sempat mengalami
pengampunan dan penyelamatan. Kita tidak mengusahakannya, semuanye dari Allah.
Itulah yang paulus pikirkan disini. Bukan Allah yang tidak adil!

Perjanjian lama menggunakan dengan jelas kata "mengenal"(lihat arti progeo diatas)

Hosea 13:5

”Akulah yang mengenal
engkau di padang
gurun, di tanah yang gersang."

kata Allah kepada Hosea, mengenai
bangsa Israel

Amos 3:2

“Hanya kamu yang kukenal dari
segala kaum dimuka bumi, “

kata Allah kepada Amos Alkitab mengatakan Allah mengenal manusia, berarti, bahwa ia mempunyai suatu maksud,rencana
dan tugas sama orang itu. Dan apabila kita melihat pengalaman kita sebagai
orang Kresten yang dapat kita katakan adalah "Gue tidak melakukan ini,itu,
Gue tidak akan pernah bisa melakukannnya, Allah yang melakukan segala
sesuatunya".Dan kita mengetahui benar, bahwa hal ini bukan meniadakan
kehendak bebas manusia. Allah mengenal Israel,
tetapi ada saatnya Israel
menolak ketentuan Allah yang harus berlaku baginya. Bimbingan Allah yang 'tidak
terlihat ada didalam hidup kita,tetapi saat terakhir sebenarnya kita masih dapat
menolaknya dan mengambil jalan sendiri!.

Pengalaman Kristen yang terdalam adalah, bahwa segala sesuatu berasal
dari Allah, bahwa kita tidak melakukan segala sesuatupun Allah yang melakukan
segalanya.
Setuju? Itulah yang Paulusmaksudkan. Ia memaksudkan bahwa dari
semula Allah menentukan kita untuk selamat, dan ia selalu memanggil kita,
tetapikesombongan hatimanusia dapat menghancurkan rencana Allah dan
ketidaktaatan manusia dapat menjadi penolakan terhadappanggilan itu.

Kalau Allah sudah tahu kenapa Dia memilih?

Jawabnya Karena Allah Maha tahu!

Ibarat dagang apa untungnya Allah memilih? Kalau yang tidak dipilih bisa
marah2! Ini bukan soal memilih buah jerukya!

Soal jeruk, apa 'Pembeli' jeruk sombong sama jerukyang jelek! Katanya: "Woi!! jerukjelek!! gue dapet jeruk bagus dong weeeee!!" menurut ente para pedagang! ada untungnya Pembeli sombong begitu?
yang ada disangka orang gila sama pedagang!

Tapi ingat Allah kita jeruk paling
jelekpun dipilih dan dibeli! malahan yg udah ga dijual lagi!! alias udah
busuk!! & udah ditaroh ditempat sampah!! dibeli dengan harga Rp. 7 Juta
untuk sebutir jeruk yang terlihatnye!
bukan karena mau sombong sama pedagang tapi karena udah hobi ngumpulin jeruk sebanyak2nya!

Jadi ente pedagang jangan ikut2an kaya orang gila lah!

Kalo ada pembeli gila begitu, tp disangka gak gila, berarti pedagangnya gila juga! Pedagang nye aj punya nenek komandan di Neraka!

Ambil
dari perumpamaannye sapa tau di sini tekan->
PREDESTINASI
ALKITAB

Mengenai pemilihan dan predestinasi, kita dapat memakai
analogi sebuah kapal yang berlayar menuju ke sorga. Kapal itu (gereja) dipilih
oleh Allah untuk menjadi kapal milik-Nya sendiri. Kristus adalah Kapten dan
Nakhoda kapal tersebut. Semua orang yang ingin menjadi bagian dari kapal
pilihan dan Kaptennya ini dapat melakukannya dengan iman yang hidup kepada
Yesus Kristus. Oleh iman itu mereka dapat naik kapal itu. Selama mereka berada
di atas kapal, bersama dengan Kaptennya, mereka termasuk orang terpilihat Jikalau
mereka memutuskan untuk meninggalkan kapal dan Kapten, mereka tidak lagi
menjadi orang terpilihat Pemilihan selalu terjadi dalam hubungan dengan Kapten
dan kapal-Nya saja. Predestinasi memberitahu kita mengenai tujuan kapal itu dan
apa yang dipersiapkan Allah bagi mereka yang tetap menjadi penumpang. Allah
mengundang semua orang untuk naik ke kapal melalui iman kepada Yesus Kristus.

Baca tulisan dibawah biar tambah ngilmu!

Ngintip
SORGA dari NERAKA nih!

Ko hai2 bisa tolong jelasin pernyataan ko hai2 dibawah ini? Maaf
kalau merepotkan! Thx be4! Atau kalau yg lain ada bisa ngejelasin??

Hal kedua yang ingin saya ingatkan adalah: Dugaan anda bahwa
doktrin predestinasi menolak keberadaan Freewill itu salah sama sekali. Baik
Paulus, Agustinus, Martin Luther, John Calvin maupun Stephen Tong sama sekali
tidak pernah mengajarkan predestinasi yang menolak keberadaan Freewill. Hanya
orang-orang yang tidak paham doktrin predestinasi dengan benar yang mengajarkan
predestinasi yang menolak freewill.

Submitted by hai hai on Sat, 2008-09-13 02:12
Permalink

Anda menulis predestinasi tanpa mempelajarinya, sungguh-sungguh nekad dan bernyali namun sayang, anda ngawur.

Silahkan baca tulisan saya dengan teliti, semoga anda mendapat pencerahan. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by uangmakan (not verified) on Sat, 2008-09-13 18:14
Permalink

Jika manusia jatuh dalam dosa, tentu Allah telah mengetahui sebelum terjadi. Jadi menusia berdosa adalah masuk rencana Allah.

Submitted by bintang seven on Sat, 2008-09-13 20:03

In reply to by uangmakan (not verified)

Permalink

alkitab dapat dipelajari sekalipun hal itu sulit krn roh kudus akan menuntun kita asal hati kita tulus dan pikirin kita murni.

saya secara singkat memandang predestinasi katakanlah pernyataan pasif dari allah telah menentukan keselamatan manusia contoh lain adalah bukan kamu yg memilih AKU tapi Akulah yg memilih kamu. sedangkan usaha manusia dan buah2nya adalah pernyataaan aktif yg membuat kita bergiat dlm melakukan kebenaran firman tuhan. jika kita telah bertobat dan dimateraikan roh kudus adalah bagian kita menunjukkan buahnya dan tidak bersikap pasif karena alkitab secara jelas mewahyukan tindakan manusia dan keputusan allah.

jika allah adalah allah yg aktif janganlah kita menjadi pasif karena pandangan doktrin sepihak. peganglah pernyataan pasif dan jadilah aktif.allah mengasihi dan membenarkan kita oleh sebab itu saya mau menyatakannya pada banyak orang.thx 

Submitted by antisehat (not verified) on Sun, 2008-09-14 08:58
Permalink

Allah menciptakan manusia
segambar dengan DIA

makanya FREEWILL
ada pada diri manusia

demikian juga
sifat KREATIF

gabungan dua hal inilah
yang dipakai iblis
untuk menipu manusia

karena gabungan dua hal ini
mendukung apa yang namanya:
PENGKHIANATAN

Allah tahu hal ini,
makanya DIA
Lindungi manusia yang DIA Kasihi
dengan PERINTAHNYA

tapi terbukti PERINTAH
tidak mampu
membendung
FREEWILL + KREATIFITAS + GODAAN IBLIS

akhirnya manusia jatuh dalam dosa

tapi ALLah sudah siap
dengan SOLUSI
nomor WAHID,

yaitu dengan
KASIH
DIA akan lindungi
manusia yang DIA kasihi,
dengan KASIH

bukti KASIHNYA:
DIA sendiri turun ke dunia
menjadi FIRMAN yang HIDUP
lalu mati di kayu SALIB

itulah YESUS,
yang sampai sekarang
kita semua SEMBAH

salam dari
team all new
www.antisehat.com

Submitted by phrack on Mon, 2008-09-15 23:37
Permalink

Beberapa hari ini Gua asal pulang kantor malem trus jam 11 - 12. Ditanya bokap kmana aj?
Gua jawab nongkrong tempat temen trus ke Warnet..
Biar keliatan ad gunanya gua internetan & ga asal ngebuangduit, besoknya gua blaga tanya ama bokap gue yang bijak & master dalam menjawab soal2 kekristenan..
"Pak orang itu diselamatkan karena iman (usaha manusia untuk beriman) atau hanya karena karunia? bapak tau Predestinasi & Free Will kan?" bokap jawab "ya tau.."
Gua coba cari siapa yg menang Free Will VS Predestinasi..

Gue "Free Will" vs bokap "Predestinasi",
Pendapat gue diatas "Free Will" bisa disimpulkan sbb;
Pengetahuan Allah yang mendahului (Fore Know) bukanlah "penetapan terlebih dahulu" dan pemilihan terhadap pribadi dalam Perjanjian Baru itu berarti Allah telah mengetahui terlebih dahulu bahwa orang2 yang dipilih "sejak dunia belum dijadikan" itu akan menerima injil. Artinya, Tuhan tidak menentukannya.
kelemahan pendapat gua diatas:

1. Berarti, pemilihan itu berdasarkan pada amal perbuatan, sedangkan Alkitab mengatakan pemilihan berdasarkan kasih karunia (Rm 9: 11, 2 Tim 1: 9) dan kasih karunia tidak memperhatikan sama sekali apa yang dikerjakan manusia untuk dirinya sendiri (Rm 4:4;11:6;Ef 2:8;Tit 3:5)

2. Pemilihan itu dilakukan supaya orang percaya bersukacita (2 Tes 2:13) dan supaya ia berbuat baik (Ef 2:10),

3.Seandainya pandangan Free Will benar Paulus seharusnya bukan kepada pemilihan Allah tapi pada iman orang kristen sendiri sebagai dasar bagi kepastian keselamatan yang final

4. Kalau begitu Alkitab memberi kesan mengutamakan pengetahuan terlebih dahulu tapi bandingkan (Kis 2:23)

5. Perumpamaan gua diatas yang tentang Jeruk pun bisa terjawab! dalam

Roma 9:15 - 20

15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh
belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan
bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."16Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.17Sebab
Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan
engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan
supaya nama-Ku
dimasyhurkan di seluruh bumi."18Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.19Sekarang
kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih
disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"20Siapakah
kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk
berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku
demikian?"

Atas keberatan itu Gua coba mencari lingkaran yang terputus:

Singkatnya orang itu diselamatkan secara final karena iman (usaha manusia untuk beriman & mempertahankannya) atau hanya karena karunia (ditetapkan dari semula)?

Predestinasi.Karunia-> Rm 9:15 - 20. Iman adalah pemberian dari Allah. Orang dapat beriman mengakui Yesus adalah Tuhan & Juruselamat karena ia menerima karunia Roh Kudus. Dan apabila ia sudah "Kristen" tetapi murtad berarti ia tidak bersungguh - sungguh dan memang sudah ditetapkan "Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya"

Free Will.-> Kebebasan kehendak dari Manusia apa dia mau selamat / tidak. Memilih Jabatan, Uang, Ego atau tanpa itu semua hanya cinta kebenaran/Tuhan yang penting selamat. Jika ada manusia sudah Kristen/ bangsa Israel bertobat lalu berjalan kejalan yang fasik dan akhirnya murtad menyembah allah lain. Jadi Finalnya kembali kepada kesungguhan orang itu .

I Kor 9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan,
menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk
memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu
mahkota yang abadi.

I Tim 6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar
dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan
telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Jadi kesimpulannya keselamatan final yang mana? Free Will atau Predestinasi Jawabnya cap cip cup kembang desa dikecup & silahkan dikoment jika masih ada maksukan yg lebih menguatkan.. Karena memang gua dari awal hanya berusaha menjawab koment di

Klik->Ngintip SORGA dari NERAKA nih!

 

hehehe... tapi paling tidak gua sudah menjawab dgn maksimal & semoga Tuhan memberi pencerahan

BTW:Perumpamaan Jeruk jelek disombongi sama pembeli sudah terjawab! Pendapat gua ternyata bukan pendapat mutlak untung gua yang bisa jawab mungkin pedagang pasar klewer "tidak enak" atau "tidak memperhatikan" Rm 9:17 Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan
engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan
supaya nama-Ku
dimasyurkan diseluruh bumi." ya memang rupanya ada jeruk jelek yang dilihat-Nya tidak mau diambil agar jeruk bagus terlihat bagus. Dan jeruk tetap ada kategorinya tidak sama semua karena Allah melihat hati dan hati yang jelek berarti jeruk jelek.

 
 
   
   
   
   
Submitted by hai hai on Tue, 2008-09-16 02:41

In reply to by phrack

Permalink

Phrack, doktrin predestinasi tidak pernah mengajarkan bahwa setelah berdosa manusia kehilangan kehendak bebasnya. Mungkin lu bingung, bila predestansi berarti kehendak Allah yang jadi namun kehendak manusia juga jadi, gimana caranya? Itulah kehebatan Allah dan peranan Roh Kudus. Kehendak Allah genap di dalam kehendak bebas manusia.

Keselamatan dari Allah itu berdsarakan pilihan dan ketepan Allah. Arinya sekali Allah memilih mustahil orang itu menolak, namun di mata orang itu, dialah yang memilih untuk bertobat. Elu pasti bertanya, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang setelah menerima keselamatan lalu hidup sembarangan? Mereka tetap akan masuk sorga, namun status mereka di sorga berbeda dengan mereka yang kekeh jumekeh menyangkal diri dan menaati firman Allah.

Nah, lu cari dech ayat-ayat pendukungnya. Salah satunya ya tentang talenta mas.  

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by phrack on Thu, 2008-09-18 20:28
Permalink

Hai2:
Elu pasti bertanya, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang setelah menerima keselamatan lalu hidup sembarangan?Mereka tetap akan masuk sorga, namun status mereka di sorga berbeda dengan mereka yang kekeh jumekeh menyangkal diri dan menaati firman Allah.

jwb dgn tanya:
memang ada hubungannya dgn topik?
maksudnya mereka yang kristen sembarangan cuma selamat?
dan yang kekeuh jumekeuh dapet kemuliaan?
Apa semua orang Kristen selamat?
lalu bagaimana dengan Tuhan yang kudus?

Imamat 20:7
Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Kalo sempat dijawab Trima kasih...

Submitted by olive_933 on Sun, 2008-09-21 10:19
Permalink

Adam dan semua keturunannya sudah tercakup dalam keselamatan oleh Yesus Kristus

tiap orang harus menyatakan sikapnya atas keselamatan itu,
menolak atau menerima

Bahwa manusia diciptakan dengan keinginan sendiri, mereka sendirilah yang
memutuskan menerima atau tidak keselamatan itu.

Jika ada yang berminat, saya sarankan bacaan :
http://www.insightsofgod.com/downloads/AngelsOnAssignment_72pg.pdf
atau
http://www.insightsofgod.com/downloads/angelsonassignmentdoc.doc
Bab 8 : Atonement

Submitted by RUBEN ALZAFAN on Fri, 2008-11-14 01:40
Permalink

Lagi -lagi perdebatan kuno..he he he he...

Sudah berapa lama dunia kekristenan gonjang ganjing karena masalah ini.st agustinus...pelagius.. st .thomas aquinas..arminius...philip melanchton..martin luther ..john wesley..john calvin.. jonathan edwards..charles finney ..pentakosta...karismatik ..stephen tong..Kaleb Tong...dsb..dari kotbah di mimbar kemudian gantung orang yg tidak sepaham , sampai maki-maki di you tube..he he he he..capek dan menyedihkan juga ya? bukannya tuntas dan saling mengasihi malah jadi saling mengejek dan merendahkan satu sama lain..wahh..

Kalau manusia mau jujur, sebenarnya sejak manusia jatuh dalam dosa di taman eden ,manusia HANYA punya kehendak bebas (free will) untuk MEMILIH DOSA di dalam hatinya  (contohnya banyak sekali : selalu ingin berzinah , selalu iri dengki, selalu ingin merencanakan yg jahat ,dsb).......tetapi orang yg hidup di dalam kasih karunia keselamatan dikuduskan (dipisahkan dari kecemaran dunia ini) dan hatinya diperbaharui oleh BAPA di surga  (-itu sebabnya  sdr sangat menyukai membaca FIRMAN ALLAH ,  berbicara mengenai FIRMAN ALLAH , dan melayani  pekerjaan TUHAN saat ini- ) , sekalipun orang itu masih mampu untuk berbuat dosa..

Tapi kami mengerti kesulitan2 untuk mempelajari hal ini.karena harus membaca dengan teliti dan hati2 mengenai predestinasi dan TULIP-nya. Bila sdrku Phrack ingin mendalami hal ini dengan serius , sdr Phrack bisa mencari buku yg berjudul "Chosen by GOD ". Penulisnya RC. SPROUL. Penerbitnya TYNDALE HOUSE PUBLISHERS,INC ,WHEATON,ILLINOIS,USA. Saya berharap di Indonesia ada terjemahannya..

Berdasarkan pengalaman penginjilan kami , orang orang percaya yg berasal dari latar belakang keluarga bukan  Kristen atau orang yg berlatar belakang dari keluarga kristen tapi  belum pernah percaya TUHAN YESUS KRISTUS dalam hidupnya , mungkin sedikit lebih mudah untuk memahami  predestinasi ini.

Tetapi yang penting adalah bersyukur atas Kasih BAPA di surga yang telah menarik kita orang berdosa untuk percaya dan mengerjakan bagian kita masing2 di dalam kasih karunia TUHAN YESUS di bawah bimbingan ROH KUDUS sambil menunggu kemuliaan yg akan datang...di mana kita mampu tidak berdosa dan tidak mampu lagi untuk berbuat dosa..Amen..TUHAN YESUS MEMBERKATI...