Submitted by febria on

terkadang aku berpikir sekejab itukah cinta lenyap, segampang itukah kesetiaan tu hilang.

tapi yang ku yakini adalah cinta, kasih dan setiaNya tak pernah tinggalkan aku.

terkadang kebimbangan tuh muncul tapi aku tetap percaya Dia takkan tinggalkan aku sendiri hadapi semua.

Mungkin aku terlalu pasif menerima keadaan, terlalu lemah untuk berkata tidak/jangan.

Smua yang kulakukan sia-sia. impian, harapan, cita-cita kandas dan hancur.

Hanya tersisa puing2 yang tergantung dari dia ingin membangun kembali bersamaku atau tidak.

Ternyata rencanaku bukan rencanaNya.

Submitted by hiskia22 on Wed, 2009-03-18 17:50
Permalink

Salam kenal.....

lebih penting mana....cinta apa kesetiaan ?

Atau dua - duanya?

GBU

Submitted by sandman on Wed, 2009-03-18 18:05
Permalink

Hobby dan Minat

makan, denger music, di rumah,jalan (kalau ada yang ajak, cari banyakkkk temen.
Merenungi kegagalan. Tunggu mujizat.

 

 

Ayo bangkit berjalanlah, jangan terpuruk terus si jahat itu emang licik. Di dunia ini cuma ada dua yang setia sampe kita mati...

1. Masalah

2. Tuhan Yesus.

 

Daripada tunggu mujizat kenapa tidak menjadi mujizat itu sendiri?

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by Evylia Hardy on Thu, 2009-03-19 01:00
Permalink

bila terlalu pasif menerima keadaan, Tuhan beri kekuatan buat bangkit!

bila terlalu lemah untuk berkata tidak, Tuhan beri keberanian menyuarakan yang sejujurnya kaurasakan

kita doakan bersama

Eha