Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
guestx's blog
Sudah Tahun Baru Lagi
Ya, betul. Sudah tahun 2024. Artinya: kalender tahun 2023 sudah usang dan boleh dibuang. Begitu juga agenda. Catatan harian boleh diarsipkan.
Resolusi baru dibuat untuk tahun yang baru. Sebagian mungkin resolusi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya - resolusi yang berulang kali gagal diwujudkan, dan setiap tahun kembali dirindukan.
Doa yang Terjawab, Berkat yang Dibuang-buang
Tuhan sering sekali memenuhi permohonan yang kita sampaikan dalam doa, tetapi ketika Tuhan memberikan apa yang kita minta, kita malah membuang atau menyia-nyiakan jawaban doa itu.
Telah Datang Tahun Baru
Ada yang berbeda dengan kedatangan tahun baru kali ini.
Kotbah Paskah di Malam Natal
Setiap Natal, kotbah yang berulang-ulang dilantunkan dari mimbar berkisar sekitar Maria dan Yusuf yang tidak mendapat penginapan di Betlehem, Yesus yang lahir di kandang domba, gembala yang berjaga di padang dan mendapat kabar sukacita dari para malaikat, nyanyian bala tentara surga, dan orang Majus yang datang membawa persembahan.Kadang-kadang ada juga yang mencuplik ayat dari Perjanjian Lama, khususnya Yesaya atau Mikha. Benang merahnya: pemberitaan tentang rencana dan penggenapan kedatangan Yesus Kristus ke dalam dunia.
Tapi, kemarin malam dan pagi ini saya mendengarkan kotbah yang berbeda.
NATAL TANPA POHON NATAL, TOPI SINTERKLAS DAN MANUSIA SALJU
Natal kali ini bagi saya tampaknya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya karena wabah Covid sudah mereda dan pemerintah mengizinkan ibadah natal di gereja dihadiri jemaat hingga kapasitas maksimumnya.
Sabda Space sebagai Media Pembelajaran dan Komunikasi Murid Kristus
Jika ditanyakan pada orang Kristen yang menginjili orang non-Kristen atau orang Kristen nominal mengapa mereka melakukan hal tersebut, jawaban yang paling sering kita dapatkan adalah agar orang yang diinjili "tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Sebagai orang Kristen, saya setuju itulah tujuan penginjilan.
Mengapa Sepi di Sini?
mengapa sepi di sini?
sementara di luar sana riuh tak henti
mungkin zaman sudah bertukar
orang-orang tak lagi membaca
orang maunya menonton gambar
tak lagi suka mengeja kata-kata
Covid-19 dan Kematian
Membicarakan Covid-19 sekarang ini adalah membicarakan kematian. Orang-orang yang kita tahu kondisinya baik-baik saja beberapa minggu yang lalu, mendadak dikabarkan sudah kritis dan kemudian mati.
Hai, Apa Kabar, Para Blogger Sabda Space?
Selamat pagi/siang/malam para blogger Sabda Space. Sepi sekali di situs ini, sesepi kuburan. Beberapa bulan ini hanya Pak VC yang tampak hadir. Lumayan banyak yang tampak membaca artikel, tapi nyaris tak ada yang bersuara di kolom komentar. Ada apa?
- 5 comments
- Read more
- 4807 reads