Submitted by Lost Admin on Wed, 2008-12-31 00:00
Permalink

Judul Komentar : @3m1, hanya DIA
Pengirim : iik j
Tanggal : Fri, 12 Dec 2008 10:28:03 +0700
Komentar :

biarlah terbang semua mimpi
biarlah terbakar semua hasrat
biarlah tak bersisa semua..

Jika itu yang membuatMU berkenan
Jika itu yang membuatMU puas
Jika itu yang dikehendaki olehMU
Jika itu yang KAU cari dariku...

Sampai aku 100% tersungkur di kakiMU
Sampai aku 100% menjadi abu di tanganMU
Sampai aku 100% menyerah di pelukanMU
Sampai KAU menang sepenuhnya atasku!!!!

Sampai janjiMU ada dalam genggamanku.. mutlak menjadi milikku
Aku tak akan menyerah dan tak akan akhiri pertandingan ini!!!

 

Note... sambungan Messages FS neh..

 

To Love God Is To Obey God


Judul Komentar : Terima kasih
Pengirim : Taksakanoid
Tanggal : Fri, 12 Dec 2008 13:43:20 +0700
Komentar :

terima kasih yang terdalam tuk Tuhan Yesus...

semua yang terjadi dalam hidupku,  hanya Kamu yang terlintas..Yesus

segala yang baik dari padaku hanya darimu...Yesus

keadaan yang terburuk terjadi dalam hidupku hanya kamu yang kuingat...Yesus

waktu terus berlalu tapi kau selalu disampingku ....Yesus

izinkan sampai akhirnya nanti, Kau dapati aku tetap setia bersamamu ....Yesus

Tuhan Adalah Gembalaku.

 


Judul Komentar : Puisi yang indah menjelang
Pengirim : clara_anita
Tanggal : Fri, 12 Dec 2008 18:17:28 +0700
Komentar :

Puisi yang indah menjelang Natal Ely,

mengingatkanku pada ini:

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Lukas 1:38

 

TUHAN memberkatimu

anita


Judul Komentar : kubertanya
Pengirim : teman
Tanggal : Fri, 12 Dec 2008 18:41:24 +0700
Komentar :

ely semua kata-kata indah yang menghiasi pikiran datangnya pasti dari hati yg tulus dan selalu berkomunikasi dengan ROH KUDUS...teruskan ely bakat dan kemampuanmu sebab ALLAH rindu Pemazmur-pemazmur di kerajaanNYA nanti bersama-sama malaikatNYA meninggikan DIA yg maha SEGALANYA..

aku mendukungmu kawan... "AYO KITA BISA, tunjukan pada DUNIA"


Judul Komentar : Puisi Oh Puisi
Pengirim : Ari_Thok
Tanggal : Fri, 12 Dec 2008 23:27:08 +0700
Komentar :

ah .. susah amat sih memahami makna puisi, harus merenung dan merenung bahkan menebak-nebak apa maksud si penulis puisi  ... gimana biar cepat ya jadi waktu yang terpakai lebih ngirit? :)

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 


Judul Komentar : Mas Ari, puisi bukan program komputer
Pengirim : Purnomo
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 01:23:01 +0700
Komentar :

Puisi tidak bisa dicerna dengan logika. Puisi butuh perasaan yang tidak berjalan bergegas. Puisi lebih mudah dimengerti bila dibaca dengan suara, bukan dibaca dalam hati, karena banyak puisi yang mengedepankan keselarasan bunyi.

Tetapi bila sulit dimengerti, jangan memaksa diri untuk mengerti. Jika ingin belajar menikmati puisi, mulailah dari kumpulan puisinya WS Rendra.

Salam.

 


Judul Komentar : Bukankah Aku AnakMu?
Pengirim : hai hai
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 01:58:15 +0700
Komentar :

Lumpuhkanku
bila Engkau tak ingin kumelangkah
butakanku
bila Engkau tak ingin kumelihat
tulikanku
bila Engkau tak ingin kumendengar
bodohkanku
bila Engkau tak ingin kuberpikir
cukupkanku
bila Engkau tak ingin ku kuatir
Puaskanku
bila Engkau tak ingin ku mengeluh
luruskanku
bila Engkau tak ingin ku menyimpang

bukankah aku anakMu
dan Engkau Bapaku?
bukankah aku hambaMu
dan Engkau Tuhanku?
bukankah aku hanya debu
dan Engkau penciptaku?
bukankah aku berdosa
dan Engkau memilihku?
bukankah aku bodoh
dan Engkau mahabijaksana?
bukankah aku lemah
dan Engkau mahaperkasa?

aku hamba
Engkau Tuhanku
aku anak
Engkau Bapaku
aku tanah liat
Engkau Penjunanku
tanah liat,
biarlah ku jadi tanah liat seumur hidupku

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak


Judul Komentar : @Iik
Pengirim : 3m1
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 07:06:38 +0700
Komentar :
Thank's Mba Ik,

Penyerahan yang luar biasa,

Semangat!!!

GBU


Judul Komentar : @sesungguhnya aku ini hamba Tuhan,
Pengirim : 3m1
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 07:14:04 +0700
Komentar :
Thank's bu guru,

Tak terasa natal sudah kembali dirayakan,
Tahun ini akan segera berakhir,

Namun,
Penyertaan-Nya tak kunjung berhenti,

GBU too


Judul Komentar : @Purnomo, @Ari Thok,
Pengirim : 3m1
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 07:33:13 +0700
Komentar :
@Pak Purnomo,
Makasih Pak Purnomo,

Puisi memang kebanyakan bisa dimengerti bila dibaca bersuara selaras dengan intonasinya,

@Ari Thok,
hehehehe,

Belajar dari saran pak Purnomo,
Membaca puisi tidak sama dengan membaca pengumuman atau cerita,

Selamat mencoba thok ...


Judul Komentar : @hai hai, "Bodoh"
Pengirim : 3m1
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 07:59:04 +0700
Komentar :
Makasih hai hai,

--------------------

Manusia bodoh,
Lemah dan tak berdaya,

Hanya tanah liat,
Yang menjadi berharga,
Karna Penjunan-nya,

Kadang,
Lupa bila berTuan,

Ah Tuan,
Masih juga ia berharga,

----------------------
GBU hai hai,

Salam,
Ely


Judul Komentar : @Taksakanoid, @Teman
Pengirim : 3m1
Tanggal : Sat, 13 Dec 2008 08:09:41 +0700
Komentar :
Makasih @Taksakanoid dan @Teman

Tetap semangat !


Judul Komentar : @Ely, congratulation
Pengirim : Purnomo
Tanggal : Sun, 14 Dec 2008 00:12:25 +0700
Komentar :

Blog Anda telah memancing keluar para poem writers dari lobang persembunyiannya.

Ternyata blogger-blogger yang biasanya menulis dengan garang punya hati lembut ya, mau diajak "berbalas pantun".

Salam.


Judul Komentar : @Ely dan Purnomo
Pengirim : Ari_Thok
Tanggal : Tue, 16 Dec 2008 08:33:26 +0700
Komentar :

Oke, aku akan coba deh, kayaknya sisi melankolisku akan coba ku "lampiaskan" via puisi hehehe

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 


Biarkan,
Dipublikasi Artikel blog by 3m1


Tuhan,
Bila memang Engkau ingin aku seperti ini,
Biarkan aku seperti ini tanpa harus gila dengannya,
Bila ada hal lain,
Biarkan aku pun tak menjadi gila karenanya,
Aku benar ingin,
Menikmati karya-Mu,
Walau hanya ratapan,
Biarkan aku mengecapnya,
Walau hanya gelisah,
Biarkan aku mencicipnya,
Hanya dengan-Mu,
Dengan-Mu Tuhan,
Kuinginkan makna hidupku,
Bila Engkau berkenan,
Biarkan aku menikmati ingin-Mu