APAKAH PENDETA BOLEH BERBOHONG ???
Dipublikasi Artikel blog by sandra aulia
salam'
apakah di perbolehkan seorang pendeta berbohong ..?
walaupun alasannya adalah demi kebaikan ...?
sy pernah mengalaminya beberapa tahun yg lalu ... saat itu sy
terjerumus di dlm dunia narkoba dan ingin menjalani detoksifikasi !
karena khawatir ketemu teman ataupun saudara maka sy memutuskan untuk
melakukannya di luar kota ...
karena tidak mengetahui rumah sakit untuk detoksifikasi maka di
putuskan utk mendatangi tempat rehab yg ada di kota itu ... sesampainya
di tempat rehab itu maka sy mengutarakan keinginan sy yg ingin
melakukan
detoksifikasi selama 2 mggu dgn alasan hanya mendapat cuti dr kantor
selama 2 mggu ( pada saat itu sy di layani oleh pemilik yayasan dan
seorang pendeta ) memang pemilik tempat menyatakan bahwa tempat rehab
mereka memiliki peraturan setiap pasien yg di rehab hrs menjalaninya
selama 6 bln !
sy menolaknya dan menanyakan apakah bs menolong mencarikan sy rumah
sakit yg menerima detoksifikasi ?
sang pemilik tempat menyatakan sanggup karena biasanya mereka telah
menjalin hub yg baik dgn beberapa rumah sakit yg khusus merawat pecandu
narkoba yg ingin di detoksifikasi ....( pada waktu itu sempat terjadi
perdebatan antara pemilik tempat rehab dgn pendeta yg di sana ...!
masalahnya pendeta tsb tetap menginginkan sy di rehab di sana baru mau
mengantarkan sy sedangkan sang pemilik tempat mengatakan bisa asal
menyelesaikan administrasinya di sana )
pd wkt sy berangkat di temani pacar sy yg beragama kristen yg sangat
taat sekali beribadah oleh karena itu sy mempercayainya utk mengurus
segala keperluan administrasi dan saat itu juga pacar sy
menyelesaikannya di dalam ruangan kantor yg terpisah agak jauh dr
tempat
kami duduk .
tapi apa yg terjadi setelah sampai di rumah sakit ?
ternyata sy sudah tidak dapat pulang ke jkt walaupun sy sudah di
nyatakan sembuh oleh dokter yg di kuatkan dengan hasil lab ... kenapa ?
karena sy akan di kirim menjalani rehabilitasi selama 6 bln ...
apa yg sedang terjadi ? kenapa pendeta itu berbohong pada sy ?
ketika sy menanyakan kenapa pendeta berbohong pada sy ? pendeta itu
menjawabya : kalau sy bicara jujur pasti kamu tidak akan mau mengikuti
program rehabilitasi ini ... jadi bapak terpaksa berbohong demi
kebaikan
kamu !
apakah seorang pendeta boleh berbohong ? jawabnya : boleh asal demi
kebaikan .... ?
padahal pendeta itu mengetahui apa alasannya sy tidak mau msk perawatan
rehabilitasi dan apa yg menjadi persetujuanku dgnnya juga di langgar
(
kedua orang tuaku mengetahui keadaanku ) alasannya persetujuan itu
harus
di tanda tangan oleh orang tuaku .... selain itu sy juga hrs berhenti
berkerja karena sedang menjalani perawataan !
kalau konsekuensi yg sy terima karena narkoba sy akan menerimanya tp
karena keputusan seorang pendeta yg mengamini kebohongannya atas nama
tuhan sy menyesal sekali tindakannya itu !!!
setelah selesai menjalani rehabilitasi itu kehidupan sy berubah
semuanya .... sy menjadi penggangguran, terbuang dr keluarga, hub
dengan
pacar putus ( keluarganya mengetahui dr pendeta itu karena sekali wkt
pendeta itu meneleppon pacar sy dan hpnya mati lalu tlp ke kantor di
angkay oleh kakaknya ... maka pendeta itupun menjelaskan dgn
sejelas-jelasnya keadaan sy walaupun pendeta itu telah sepakat juga
tidak akan menceritakannya )
kalau dengan pendeta saja semua rahasia kita bs dgn alasan demi
kebaikan ? jangan-jangan setiap kali kita konseling juga setiap
permasalahan kita pasti ada yg mengetahuinya ? he ... apakah
pendeta
juga manusia biasa di kutip dr judul lagu rocker juga manusia ... ???
apakah sesuatu yg di larang oleh tuhan tp boleh di langgar oleh manusia
yg hanya kebetulan seorang pendeta ?
GBU ...
s siera
"mulailah sesuatu dengan itikad baik ...."
APAKAH PENDETA BOLEH BERBOHONG ???
Judul Komentar : Berbohong???
Pengirim : erick
Tanggal : Wed, 24 Dec 2008 10:55:25 +0700
Komentar :
PENDETA JUGA MANUSIA
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Judul Komentar : Ya bOLEHLAH...
Pengirim : Anak El-Shadday
Tanggal : Wed, 24 Dec 2008 11:00:34 +0700
Komentar :
ya bolehlah bu... dunia ini kan bukan hanya hitam-putih, ada area abu-abu juga.. kalo area hitam-putih memang bisa di analisis ama hukum-hukum pasti, maka area abu-abu ini hanya bisa dianalisis dan dipecahkan melalui hati nurani.
jadi, PENDETA BOLEH BERBOHONG! hehehehe
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
Judul Komentar : Berdusta adalah Berdusta
Pengirim : hai hai
Tanggal : Wed, 24 Dec 2008 13:47:59 +0700
Komentar :
Berdusta apapun alasannya dan siapapun yang melakukannya jelas melanggar perintah Allah.
DUSTA itu sudah dilakukan dan anda sudah menghadapi masalah yang ditimbulkannya. Pilihan yang dapat anda pilih adalah:
Apapun pilihan anda, masalah itu sudah ada dan anda tidak bisa tidak menghadapi dan mengatasinya. apabila kita pikirkan secara mendalam, bukankah masalah itu timbul karena anda kecanduan? Apabila tidak kecanduan, bukankah tidak perlu detoksifikasi bahkan rehabiliasi dan bertemu pendeta tidak bijaksana yang menyangka dirinya bijaksana?
Pacar anda mung
kin orang Kristen yang taat, namun mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya dia memang bukan lelaki yang COCOK bagi anda. Dia tidak berani mempertahankan cintanya kepada anda. Untuk apa mengangeni lelaki demikian lagi?
Seorang pecandu Narkoba aktif tidak kehilangan kecerdasannya dan kesadaranya namun sistem penilaian mereka targanggu. Gejalanya adalah mereka mengalami kesulitan untuk membedakan halusinasi dan hal nyata. Yang terjadi di dalam angan-angan dan yang terjadi sebenarnya. Kaum awam menyebutnya PARANOID. Hal kedua ditandai dengan ketidak mampuannya untuk membedakan yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah. Hal itu terjadi karena otaknya dipenuhi dipenuhi hormon yang tidak seharusnya dan racun yang mengacaukan sistem kerja sel sel otak.
Dengan kondisi demikian, maka secara medis dikatakan bahwa seorang pecandu Narkoba tidak mampu mengambil keputusan dengan benar karena tidak mampu memberikan penilaian dengan benar. Itu sebabnya ban
yak orang yang menyangka dirinya baik lalu mengambil keputusan bagi seorang pecandu Narkoba. Kesalahan yang umum dilakukan oleh orang-orang demikian adalah mereka sering tidak memahami kondisi pecandu yang dihadapinya. Mereka mengambil keputusan tanpa melalui evaluasi yang mendalam atas kondisi pecandu.
Seorang pecandu suatu hari pergi dengan istri dan anaknya yang baru berumur 1 tahun dengan mengendarai mobil. ujug-ujug dia berhenti, keluar dari mobil, mengunci mobilnya sementara istri dan anaknya masih di dalam, membuka tangki bensin lalu menyulutnya dengan korek api. Dia digebukin abis abisan oleh masyarakat yang melihat tindakannya. Digiring ke kantor polisi lalu dimasukan ke panti rehabilitsi narkoba.
Akibatnya, dia kehilangan pekerjaannya karena pimpinan Pondok tidak mau mengizinkannya pulang. dia menyalahkan msyarakat yang gebukin dia, dia menyalahkan polisi yang walaupun sudah menerima uang sogokan namun tetap memaksanya masuk panti rehabilitasi. T
erutama dia menyalahkan kepala pondok yang kemaruk dengan uang iuran yang satu bulan satu juta. Ketika saya bertanya, bagaimana dengan tindakannya membakar mobil? Bagaimana dengan uang sekitar dua juta sebulan yang harus di cari kepala pondok untuk memenuhi kebutuhannya untuk makan dan obat-obatan? Bagaimana dengan tunggakan iuran bulanan yang sudah 6 bulan? Dia diam lalu mulai lagi dengan menyalahkan masyarakat, polisi dan kepala pondok bahkan dia menambahkankeluhan betapa malangnya dirinya karena diperlakukan tidak adil oleh dunia dan Tuhan.
Nona, saya menceritakan kisah tersebut bukan untuk menyalahkan kamu apalagi membenarkan tindakan pendeta itu. Namun, mungkin anda bisa sedikit memahami pendeta itu, siapa tahu, di waktu-waktu sebelumnya dia sudah berkali-kali ditipu oleh pecandu?
Bangkitlah nona. Tunjukkan bahwa kamu sanggap mengatasi masalah, bila waktunya tiba, kunjungilah pendeta itu dan ceritakan kepadanya bahwa sebenarnya dia dapat memban
tu kamu mengatasi masalah dengan cara yang lebih mudah dan tanpa harus berbuat dosa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Judul Komentar : to : erick ...
Pengirim : sandra aulia
Tanggal : Wed, 24 Dec 2008 22:44:40 +0700
Komentar :
Salam ,
Erick tolong penjelasannya atas komentarnya ... Supaya gak salah artiinnya ?
GBU ...
'mulailah sesuatu dengan itikad baik'
S,siera
Judul Komentar : to: anak el-shaday ...
Pengirim : sandra aulia
Tanggal : Wed, 24 Dec 2008 22:56:01 +0700
Komentar :
Salam ,
Mungkin kita gak sependapat ...
bagi sy bohong adalah tetap bohong dan alasan di balik kebohongan itu ya tetap alasan utntuk pembelaan atas apa yg telah di lakukan sebagai pembenaran !
Bagi sy seorang hamba tuhan harus mengatakan kebenaran ...
sebagai seorang pendeta bukannya harus berbohong demi suatu alasan tp harus mengatakan kebenaran walaupun suatu hal yg tidak menyenangkan bahkan menyakitkan !
Dan sebagai tugas seorang pendeta agar bisa membimbing dan menuntun dalam keadaan seperti itu !
GBU ...
'mulailah sesuatu dengan itikad baik'
S,siera
Judul Komentar : to : hai-hai ...
Pengirim : sandra aulia
Tanggal : Thu, 25 Dec 2008 00:11:01 +0700
Komentar :
Salam ,
Memang waktu dulu sy menyalahkan diri sy sendiri kenapa sampai terjerumus ke dunia narkoba ?
Sehingga harus menjalani rehabilitasi ? Dan memang jujur sy kesal dan merasa tertipu oleh yayasan itu terlebih lagi dengan pendeta itu ! ( karena sebelumnya sudah memintanya jujur waktu di rumah sakit, apakah benar sy akan di bawa ke tempat rehab itu ? )
Apa yg sudah terjadi tak mungkin di ulang kembali ? Sy tidak pernah berandai-andai bagaimana jika ...
Karena berandai-andai hanya akan membuat segalanya lebih menyedihkan, seperti meratapi nasib ? Sedangkan semua itu bisa terjadi karena akibat buah perbuatanku sendiri !
Sy hanya menyayangkan pendeta itu ataupun siapa saja ...
Dari pada berbohong lebih baik mengatakan hal yg sebenarnya karena berbohong itu termasuk dosa ! Apapun alasannya di mata tuhan !
kalau mslh pacar sy bs mengerti karena siapapun akan sulit menerima calon menantu seorang pecandu karena kesembuhannya terkadang bs kambuh alias bs kembali lg menjadi pecandu ...
Kalau sy memandang pendeta itu berbohong hanya karena faktor 'gak mau kehilangan omzet utk yayasan'
GBU ...
'mulailah sesuatu dengan itikad baik'
S,siera
Judul Komentar : ikut prihatin
Pengirim : sem
Tanggal : Thu, 25 Dec 2008 01:27:29 +0700
Komentar :
Sebagai pengelola rumah singgah(semi rehab) dari suatu yayasan di jawa tengah, aku ikut prihatin melihat ada pengelola yayasan yang kayak gitu. pake boong segala,... apalagi kra faktor gak mau kehilangat omset, atau apalah yang bau2 duit gitu...
tapi biarlah Tuhan yang jd hakim lah my sister,.... apa yang dia tabur, nti dia akan tuai jg.
maaf ya, bkn bermaksud menggurui,...
Sebenarnya aku jd ikut malu jg melihat ada sesama pengelola yayasan yang punya motivasi kayak gt,...
bagi pengelola2 yayasan sejenis yang baca ini,.. saran aku, lakukanlah pelayanan dengan motisavi yang murni, gak usah takut kehilangan 'omset', yakinlah kalau Tuhan yang memanggil Dia yang pasti mencukupkan semua,..
buat my sister,.. jangan juga nantinya trauma ya sama pelayanan2 yayasan. masih banyak juga kok yayasan2 yang gak pake cara2 kayak itu. alias, mereka masi pake cara2 yang bener.
gbu
Judul Komentar : Sandra Aulia, jgn kurang ajar sama PENDETA
Pengirim : erick
Tanggal : Thu, 25 Dec 2008 01:41:43 +0700
Komentar :
Dear beloved Sandra Aulia.
Minta maaf sama pendeta itu, Atas kekurang ajaran kamu menulis ini
"kalau konsekuensi yg sy terima karena narkoba sy akan menerimanya tp karena keputusan seorang pendeta yg mengamini kebohongannya atas nama tuhan sy menyesal sekali tindakannya itu !!!"
Kalau kamu mau pendenta adalah Yesus yang tak berdosa KAMU SIAPA??!
Sandra Aulia yang lembut, baik hati dan penyayang, bisa memahami kesalahan pacar dengan menulis
"kalau mslh pacar sy bs mengerti karena siapapun akan sulit menerima calon menantu seorang pecandu karena kesembuhannya terkadang bs kambuh alias bs kembali lg menjadi pecandu ..."
Yang Mulia Sandra Aulia, yang dengan sombongnya memandang
"Kalau sy memandang pendeta itu berbohong hanya karena faktor 'gak mau kehilangan omzet utk yayasan'"
Sayangku manis San
dra Aulia, bukankah dirimu yang direhabilitasi? mengapa juga kau meminta PENDETA itu ikut direhabilitasi akan dosa yang ia lakukan? Tahukah kamu ia sedang melakukan pekerjaannya?
Sandra Aulia mantan pencandu narkoba, berilah kesempatan kepada PENDETA itu mempertanggungjawabkan apa yang dikerjakannya kepada Tuhan kalian berdua (Tuhan kalian sama bukan? jangan yg 1 harus sebut YHWH, sedang yg lain Jahowa Debata)
Sandra Aulia, mungkin kamu engga akan mau baca ini jika kamu bukan gadis manis anak mama, di Alkitab ada tertulis bahwa kamu harus menghormati hanba Allah.
mERRY cHRISTMAS tO U gIRL, HAVE PEACE!!!!!
Judul Komentar : to ; erick, mungkin ....???
Pengirim : sandra aulia
Tanggal : Thu, 25 Dec 2008 07:15:07 +0700
Komentar :
salam,
kenapa sy harus meminta maaf karena menulis tulisan ini ?
apakah memang salah jika sy bertanya apakah berbohong itu di perbolehkan dengan alasan demi kebaikan ?
apakah karena secara kebetulan yg berbohong itu seorang pendeta, sehingga sy harus meminta maaf ?
bagaimana jika yg sy tulis ini adalah hanya sekedar teman biasa sy ? ataupun sahabat baik sy ? apakah reaksi erick akan seperti ini ?
justru karena seorang pendeta yg melakukannya maka sy bertanya apakah memang benar di izinkan berbohong demi kebaikan ? tp andaikan yg melakukannya itu adalah teman ataupun sahabat sy tidak akan heran karena memang ada sebagian orang yg melakukannya dengan alasan "demi kebaikan" ?
kalau pendapatku pendeta itu berbohong utk omzet yayasan .... karena aku mencoba memahami apa dasar tindakannya ? sehingga sa
mpai perlu mengambil tindakan seperti itu ? ( biasanya seorang pecandu di paksa utk msk rehabilitasi tp sy datang mengunjungi tempat rehab atas kemauan sendiri dan meminta pihak yayasan memfasilitasi agar sy bs masuk rumah sakit utk detoksifikasi .... karena tidak tau rumah sakit mana yg menerina pasien pecandu narkoba ? )
bagaimana jika ada seorang pasien datang bertanya di mana bisa melakukan detoksifikasi ?apakah lantas harus menjalani rehab ? bagaimana jika isi kantongnya tidak sesuai dengan tarif yg di minta dr tempat rehab itu ? ( saat itu biaya detoksifikasi sy sekitar 16 jt , utk biaya rehabnya 3,5 jt / bln dan harus menjalaninya selama 6 bln )
bukan rahasia umum lagi utk rehabilitasi memerlukan biaya yg cukup lumayan ? kenapa di tempat rehab itu gak ada pasien yg gratis ? di seluruh indonesia banyak pecandu yg perlu pertolongan, asal mau bisa menolong mereka !
aku adalah manusia yang berdosa .... seluruh hidupku bergelimang dosa
....saat ku buka mataku menyambut hari .... ku hirup nafas kehidupan yg diberikan oleh sang pencipta kepadaku ....saat itu ku sadari TUHAN masih memberikan kesempatan padaku tuk memperbaiki diri ... ku syukuri semua itu sehingga aku takut sekali berbuat dosa ....dan jatuh dalam dosa ....walaupun ku tau pasti dosaku berlipat-lipat melebihi dosa orang yg di anggap paling berdosa di dunia ini ....tak akan mungkin dapat ku tebus dengan sisa umurku ini ... dan aku hanya berkata TUHAN tuntunlah aku agar tetap di jalanmu, jauhkan aku dari jalan dosa, berilah keberanian padaku untuk mengatakan tidak pada sesuatu yg berbau dosa ....oleh karena itu aku tak pantas menyandang " yang mulia "
saya memang tau pendeta itu sedang melakukan tugasnya ... ! setiap perbuatan kita memang akan di minta tanggung jawabnya nanti .... dan karena menghormati ha
mba allah maka sy ingin mengingatkan bahwa segala sesuatu yg dosa tetaplah dosa tidak memandang siapa yg melakukannya ....
GBU ...
'mulailah sesuatu dengan itikad baik' S,siera
Judul Komentar : to : sem ... memang seharusnya ....
Pengirim : sandra aulia
Tanggal : Thu, 25 Dec 2008 07:39:32 +0700
Komentar :
salam,
thanks ya atas komentarnya .... apalagi anda termasuk orang yg terlibat di dalam pelayanan rehabilitasi !
memang sudah seharusnya tempat rehabilitasi ada fondasi dasarnya yaitu : kejujuran dan keihklasan dalam memberikan bimbingan kepada para pasien ketergantungan obat-obatan atau narkoba .... agar mental sang pasien saat menjalani pemulihan mendapat kepercayaan pada diri sendiri juga terhadap lingkungan sekitarnya !
bagaimamana seorang pecandu akan mempunyai mental yg baik kalau merasa menjalaninya saja dari awal sudah gak benar ?
jujur saja rasa trauma itu kadang masih ada sampai sekarang sy jadi orang super hati-hati sekali ... bahkan dengan orang-orang terdekat di sekitarku, walaupun sy menyadari itu adalah hal yg salah !
semoga apa yg anda lakukan saat ini akan banyak menyelamatkan banyak jiwa ....
GBU ...
'mulailah sesuatu dengan itikad baik' S,siera