Submitted by BenKaizara on

Bagaimana anda menjawab pertanyaan itu? Bingung? Saya juga. Tetapi untuk mendapat jawaban yang obyektif setidaknya seseorang bisa menengok riwayat pendidikannya. Inilah yang akan saya coba :

  1. PT..........universitas negeri
  2. SMA ..... sekolah negeri favorit yang amat sangat kondang
  3. SMP.......sekolah anak-anak super jenius
  4. SD..........sudah dilikuidasi
  5. TK...........terbaik se-kampung….karena cuma satu-satunya
 
Jadi apabila atas pertanyaan ‘Apakah anda bodoh?’ saya menjawab ‘tidak’ maka jawaban saya setidaknya cukup meyakinkan.
 
Meski demikian, pertanyaan tersebut terlalu umum.Bisa menjadi bumerang bila diladeni.
 
Bagaimana bila setelah menjawab ‘tidak’, saya diminta menjelaskan teori relativitas umum dari Mas Einstein? Wah, saya jadi ketahuan membual. Di sisi lain bila saya menjawab ‘ya, saya bodoh’ tetapi kemudian diminta menjelaskan arti kalimat audi et alteram partem maka saya menjadi seorang pembohong.   
 
Lihat, apapun jawabannya saya menjadi tidak jujur, sebab pembohong itu kerjaannya ya, membual.
 
Bayangkan bila pertanyaan tersebut dilontarkan seseorang yang bengis dan tidak berbelas kasihan, pastilah ia akan mensugestikan ke seluruh dunia bahwa saya juga membual dalam hal-hal lain. Contohnya:
 
 

Normal
0

false
false
false

MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}

“Apakah anda bodoh?”

“Tidak.”

“Kalau begitu, coba terangkan the general theory of relativity dari Mas Einstein.”

“Saya tidak bisa.”

“Lho, ndak bisa bagaimana? Katanya tidak bodoh. Katanya dulu belajar di institusi-institusi pendidikan terbaik di negeri ini. Begitu saja ndak bisa! Kalau begitu anda pasti  MEMBUAL. Anda MEMBUAL pernah kuliah di U**. Anda MEMBUAL pernah sekolah di N*****. Anda MEMBUAL bahwa anda PERNAH SEKOLAH.”

“Saya…bla…bla…bla…”

“Silahkan MEMBUAL sesuka anda, TIDAK ADA yang akan mendengar ocehan seorang PEMBOHONG seperti anda. Ha…ha…ha…ha…”

 

 

 
 
Jadi, apakah anda cukup bodoh untuk menjawab pertanyaan itu?
 

 

pertanyaan renungan debat
Submitted by HASLAN on Tue, 2010-01-12 21:26
Permalink

Semua manusia memang BODOH....

 

Kecuali ADA yang  MAmpu menjawab semua hal yang ada di SEMESTA ini tanpa tersedat - sedat....

 

Kebodohan hanyalah ukuran relatif KITA ....

 

Bila anda pintar dalam hal THEOLOGI....

 

Apakah anda mampu menjawab pertanyaan tentang Mikroba, Atom, dlll..

Kalau tidak bisa berarti bodoh dalam dalam hal ITU...

 

Jadi bodoh, tolol, ataupun lainnya hanya sebuah KATA...

 

Pertanyaannya :

 

Bagaimana jika kata BODOH, dll-nya dipakai untuk menghina, menyudutkan, atau menghindari pertanyaan lainnya yang sebenarnya tidak mampu kita jawab...

 

Siapa Yang bodoh... ???

 

Siapa yang dibodohi...???

 

Siapa yang terbodohi....???

Submitted by BenKaizara on Wed, 2010-01-13 12:19
Permalink

'Apakah anda bodoh?' adalah semacam pertanyaan jebakan yang sering muncul di forum ini. Tujuannya bukan untuk mencari tahu anda pintar atau tidak, melainkan untuk melihat kelemahan anda.  Dan apabila kelemahan itu sudah ditemukan, tinggal tunggu kesempatan emas menyerangnya. Dijamin nggak bakal menang debat,deh.

Karena itu hati-hati sajalah dalam menjawab pertanyaan semacam itu. Sebab disini ada seseorang yang sangat piawai melakukannya.

 

 

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

Submitted by jesusfreaks on Wed, 2010-01-13 12:19
Permalink

Dear ben,
Saya sarankan kamu baca buku stephen tong. Iman, rasio dan kebenaran.
Agar kamu tahu ranah rasio dan ranah iman.
Dalam hal ranah iman, SEMUA MANUSIA BODOH.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by BenKaizara on Wed, 2010-01-13 12:33
Permalink

tanggapan yang berjudul 'tricky question' tadi salah letak, saya tidak bermaksud menyanggah tanggapan daniel. Mohon maaf bila membuat semua pembaca salah paham.

@ JF : thx atas sarannya. nanti kapan-kapan saya baca, tapi saya khatamkan dulu Pengkhotbah

 

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

Submitted by jesusfreaks on Wed, 2010-01-13 12:40
Permalink

Mendengar kedua pihak. Itu namanya bijak.

Pengurapan ada padamu.
Kamu bisa belajar sendiri, hanya bermodalkan anugerah TUHAN.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by Samuel Franklyn on Wed, 2010-01-13 12:47
Permalink

X: Apakah anda bodoh?

Y: Sebelum saya menjawab pertanyaan anda maka kita tetapkan lebih dahulu  bahwa yang dimaksud bodoh adalah kecerdasan yang dibawah rata-rata?

X: Baiklah saya setuju dengan definisi anda. Anda belum menjawab pertanyaan saya.

Y: Tunggu dulu. Masih ada yang perlu kita setujui dulu. Apa ukuran yang kita gunakan untuk mengukur kecerdasan? Bagaimana kalau kita gunakan Intelligence Quotient ?

X: Baiklah saya setuju menggunakan IQ sebagai ukuran kecerdasan. Nah apakah anda bodoh?

Y: Saya tidak bodoh soalnya hasil test IQ saya 128. Itu artinya saya 28% lebih cerdas dari rata-rata orang menurut ukuran IQ.

X: Ok. Saya terima jawaban anda.