Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Melihat dengan Mata Rohani

julian's picture

Bacaan: Bilangan 13: 1-33; 14: 1-45

 

Mata merupakan panca indra tubuh yang berfungsi untuk melihat. Apabila mata mengalami gangguan maka penglihatan seseorang pun akan terganggu. Tidak dapat dimungkiri, mata juga adalah aset yang penting untuk dijaga dan dilindungi dari kotoran, debu, dan sebagainya yang dapat menggangu penglihatan.

 

Itu sebabnya, jika mata mulai sakit atau terganggu, sudah pasti seseorang akan berusaha mengobatinya, sebab tidak mudah menerima kenyataan hidup apabila terjadi kebutaan. 

 

Tidak akan lebih baik jika mengalami kebutaan bila dibandingkan dengan memiliki mata yang berfungsi dengan baik. Selain mengasihani diri, sebaiknya harus menerima keadaan jika mengalami kebutaan. Namun, kecanggihan teknologi medis pada masa kini, memungkinkan seseorang yang buta sejak lahir pun dapat melihat jika ada yang mendonorkan kornea mata.

 

 Pada kenyataannya, banyak orang walaupun mata jasmani mereka tidak mengalami kebutaan, namun mata rohani mereka terhalangi atau tidak dapat melihat kebenaran yang sejati dan adanya Tuhan yang telah datang ke dunia dan memberikan nyawa-Nya. Mereka hanya sibuk mencari kebenaran mereka sendiri dan mementingkan diri sendiri. Hal ini terjadi, tentunya karena dosa. 

 

Memang, jika membahas tentang dosa, tidak terlepas dari kejatuhan manusia pertama, serta akibat dan dampak dari dosa itu sendiri. Buta secara rohani membuat seseorang tidak bisa melihat apa rencana Tuhan dalam hidupnya dan apa yang akan Tuhan lakukan dalam hidupnya. Yang ada, ia hanya melihat kekinian saja.

 

Suatu hari, Musa mengutus kedua belas pengintai yang mewakili kedua belas suku Israel untuk .... Selengkapnya baca di  www.fokushidup.com - Melihat dengan Mata Rohani